Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Pertanian

Regenerasi Petani Mendesak Dilakukan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Infrastruktur pendukung dalam proses pertanian hingga pasca panen serta sumber daya manusia (SDM) dinilai menjadi tantangan dalam pengembangan sektor pertanian Indonesia. Selain itu, rantai pasok juga turut berperan besar di sektor pertanian sehingga perlu ditingkatkan.

Analis Kebijakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jarot Indarto mengungkapkan usia petani dan nelayan di Indonesia semakin menua yang menjadi tantangan untuk melakukan regenerasi dalam jangka waktu menengah hingga panjang.

Baca Juga :
Transaksi Pembayaran

"SDM pertanian yang sudah tak lagi muda menyebabkan terbatasnya akses pada informasi, akses ke potensi pasar, termasuk akses ke pendanaan," ujar Jarot dalam diskusi G20 sektor pertanian mengenai ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis (17/2).

Jarot menyebutkan saat ini data pembiayaan kredit perbankan untuk sektor UMKM tidak sampai 20 persen. Dari jumlah tersebut, kata Jarot, UMKM pertanian lebih sedikit mengakses pembiayaan dibanding UMKM sektor perdagangan.

Sedangkan di sisi infrastruktur pertanian, Jarot berpendapat masih harus ditingkatkan agar pertanian Indonesia bisa berkembang menjadi pertanian modern. "Kendala infrastruktur yang ada ini menyebabkan kendala di peningkatan produktivitas. Kendala di jalan desa, infrastruktur energi, maupun infrastruktur komunikasi. Karena adopsi teknologi itu bisa menjadi salah satu upaya kita bersama untuk mengatasi tantangan-tantangan tadi," kata Jarot.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top