![Rebranding Modal Penting Bagi Milenial](https://koran-jakarta.com/images/article/php7dh_ix_resized.jpg)
"Rebranding" Modal Penting Bagi Milenial
![Rebranding Modal Penting Bagi Milenial](https://koran-jakarta.com/images/article/php7dh_ix_resized.jpg)
Berbagi Pengalaman I Jongkok dari kanan Danu dan Diajeng berfoto bersama usai menjadi pembicara dalam acara Islami nextgen Fest 2019 di Bandung akhir pekan lalu.
Dari perhitungan awal, dengan desain dan modal bahan baku, setidaknya dibutuhkan dana minial 5 juta rupiah. Namun saat hendak memulai, Danu mengaku baru memiliki tabungan 200 ribu. Ia tidak menyerah, sedikit demi sedikit mengumpulkan modal, dengan berjualan kaos kaki.
"Beli kaos kaki 10 ribu dapat tiga, saya jual satu buah enam ribu. Tapi kaos kainya saya tambahin pita-pita, nilainya jadi lebih mahal," ujar dia. Sehingga akhirnya ia berhasil membuat "prototipe" Radja Cendol.
Cendol yang tadinya hanya minuman kelas pinggir jalan dan murah, ia sulap menjadi minuman kekinian dan disukai milenial. Milenial tetap menjadi sasarannya, salah satunya dengan memberikan nama jenis minuman cendol yang unik. Sebagai contoh cendol yang dinamakan "Digondol Satpol" yang berarti Dimana Grentea dan Cendol Bersatu itu Jadi Nampol. Atau ada nama lain seperti Kece Parah atau Sundel Bolong yang juga ada singkatannya.teguh raharjo
Komentar
()Muat lainnya