![Realokasikan Subsidi bagi Masyarakat Tak Mampu](https://koran-jakarta.com/images/article/realokasikan-subsidi-bagi-masyarakat-tak-mampu-220902100531.jpg)
Realokasikan Subsidi bagi Masyarakat Tak Mampu
![Realokasikan Subsidi bagi Masyarakat Tak Mampu](https://koran-jakarta.com/images/article/realokasikan-subsidi-bagi-masyarakat-tak-mampu-220902100531.jpg)
Anggaran Membengkak
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan subsidi dan kompensasi energi bisa membengkak menjadi 698 triliun rupiah dari target dalam Perpres 98 Tahun 2022 sebesar 502,4 triliun rupiah. Dengan demikian, menurut dia, terdapat potensi penambahan subsidi dan kompensasi energi sebanyak 195,6 triliun rupiah.
Dia menyebut membengkaknya subsidi dan kompensasi energi ini disebabkan oleh semakin melebarnya selisih Harga Jual Eceran (HJE) dengan harga keekonomian untuk bahan bakar jenis solar, pertalite, pertamax dan gas LPG 3 kilogram (kg).
Melebarnya selisih harga ini disebabkan oleh naiknya asumsi Indonesian Crude Price (ICP) menjadi 105 dollar AS per barel yang mengikuti harga minyak di tingkat global, dan naiknya asumsi nilai tukar rupiah menjadi 14.700 rupiah per dollar AS.
Saat ini, HJE solar sebesar 5.150 rupiah per liter dengan harga keekonomiannya mencapai 13.950 rupiah per liter dan HJE pertalite sebesar 7.650 rupiah per liter dengan harga keekonomiannya mencapai 14.450 rupiah per liter.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya