Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembiayaan UMKM

Realisasi Penyaluran KUR Masih Lamban

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 6 November 2023 sebesar 204,17 triliun rupiah dan diberikan kepada 3,67 juta debitur. Angka tersebut mencapai 68,74 persen dari target 2023 sebesar 297 triliun rupiah, sementara idealnya penyaluran KUR per Oktober seharusnya mencapai 83 persen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Forum Diskusi Peran Industri Penjamin Kredit dalam Pengembangan UMKM, menjelaskan Kuantitas penyaluran KUR tersebut diikuti peningkatan kualitas yang tercermin dari capaian penyaluran di sektor produksi sebesar 55,8 persen, lalu dominasi penerima baru KUR yang mencapai 79 persen dari total penerima KUR. Selain itu, keberhasilan graduasi debitur KUR mencapai 52 persen debitur yang naik kelas.

"Dari sisi penguatan pembiayaan UMKM, KUR menjadi salah satu instrumen penting peningkatan kredit UMKM nasional," ujar Menko Airlangga melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (18/11).

Pemerintah telah memberikan subsidi bunga sehingga suku bunga atau marjin KUR tergolong rendah dan syarat agunan tambahan KUR juga dipermudah. Bahkan sebagai bentuk dukungan pemberdayaan UMKM, agunan tambahan bagi KUR sampai dengan 100 juta rupiah tidak lagi diperlukan.

Menurut Airlangga, perusahaan penjaminan menjadi salah satu pemeran utama dalam pelaksanan program KUR sejak 2007, dan sampai 2023 telah terdapat 12 perusahaan penjaminan yang terdiri dari perusahaan penjamin pusat dan perusahaan penjamin daerah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top