Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanaman Modal

Realisasi Investasi KEK Capai Rp167,2 Triliun

Foto : KEMENKO BIDANG PEREKONOMIAN

Acara Rapat Kerja Nasional KEK di KEK Tan­jung Kelayang, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (12/12).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Realisasi investasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) hingha triwulan IV-2023 mencapai 167,2 triliun rupiah dengan serapan tenaga kerja mencapai 113.038 orang secara kumulatif. Realisasi tersebut disumbangkan dari 20 KEK yang beroperasi.

Dalam acara Rapat Kerja Nasional KEK di KEK Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (12/12), Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso mengatakan, dalam pengembangannya, KEK tetap mampu menopang perekonomian Indonesia. Hal itu ditunjukkan dengan berbagai pencapaian positif KEK mulai dari penerapan hilirisasi, realisasi investasi, hingga penambahan jumlah pelaku usaha dan penyerapan tenaga kerja yang cukup signifikan.

"Dengan menguatnya kebijakan yang berlaku di KEK yang menghadirkan kepastian, kejelasan, dan kemudahan implementasi kebijakan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas iklim investasi di KEK dan mendorong semakin banyaknya investor yang masuk ke KEK Indonesia, terutama penanaman modal asing," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (13/12).

Penyelenggaraan Rakernas KEK 2023 di KEK Tanjung Kelayang tersebut menjadi forum bagi pemangku kepentingan KEK dari seluruh penjuru Indonesia, di antaranya yakni perwakilan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan pelaku usaha yang akan mengevaluasi dan merumuskan strategi untuk meningkatkan kinerja KEK guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Susiwijono menilai, sebagai bagian dari Belitong UNESCO Global Geopark, keunggulan KEK Tanjung Kelayang meliputi aksesibilitas karena terletak di Pulau Belitung, yang secara geografis berada di antara Jakarta dan Singapura dan diincar sebagai target captive market.

Hingga saat ini, KEK Tanjung Kelayang sudah berhasil menarik investasi dengan menghadirkan jaringan hotel internasional, yaitu Sheraton Belitung Resort.

Disiapkan sebagai kawasan wisata yang memiliki fasilitas berstandar internasional, tersebut diharapkan dapat menarik wisatawan nusantara dan mancanegara, dengan menggarap bisnis pariwisata berbasis keberlanjutan lingkungan.

KEK Tanjung Kelayang telah dipilih sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Pertemuan Tingkat Menteri pembangunan negara-negara anggota G20. Sejalan dengan itu, pemerintah juga mengembangkan sarana hunian pariwisata berbasis hunian lokal di KEK Tanjung Kelayang guna mendorong pariwisata nasional.

Pada kuartal I-2023, KEK Tanjung Kelayang terpilih sebagai lokasi untuk dua pertemuan yang menjadi bagian Keketuaan Indonesia di ASEAN, yaitu HLTF Economic Integration dan HLTF Foreign Affairs.

"Rakernas KEK 2023 di KEK Tanjung Kelayang tentunya menjadi momentum penting bagi Indonesia dalam merancang langkah-langkah menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan kawasan Belitung sebagai perwakilan gemilang dari KEK yang siap bersaing secara global," pungkasnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top