Real Madrid Bermodal Bagus Buat "El Clasico"

VIGO - Gol Kylian Mbappe dan Vinicius Junior membawa Real Madrid meraih kemenangan 2-1 di kandang Celta Vigo. Ini modal bagus buat el clasico, akhir pekan. Kemenangan dalam laga yang berlangsung Minggu (20/10) dini hari WIB itu membuat Madrid memiliki poin sama dengan dengan pemuncak klasemen La Liga, Barcelona.

Penyerang asal Prancis, Mbappe, menjadi starter dan membawa tim juara Spanyol itu unggul di tengah laporan bahwa dia sedang diselidiki atas dugaan pemerkosaan selama kunjungannya ke Swedia. Pemain berusia 25 tahun itu dikritik di negaranya karena tidak tampil dalam pertandingan UEFA Nations League sebelum laporan media Swedia muncul selama jeda internasional, yang oleh Mbappe disebut sebagai "berita bohong."

Williot Swedberg menyamakan kedudukan untuk Celta, yang hampir meraih hasil imbang, tetapi Vinicius menyarangkan gol kemenangan Madrid di menit ke-66. Madrid, yang tak terkalahkan dalam 42 pertandingan La Liga, akan menjamu Barcelona pekan ini dalam El Clasico.

"Saya senang karena menang setelah jeda internasional yang tidak selalu mudah," jelas Carlo Anselotti.

Saat lawan menyamakan kedudukan, perubahan memberikan energi baru untuk tim. Itu kemenangan yang sangat penting. Mbappe dan Vinicius berlatih dengan sangat baik selama jeda, meningkatkan kondisi mereka. Mereka memulai pertandingan kali ini dengan sangat baik dan harus melanjutkannya.

Dengan kapten Dani Carvajal absen selama beberapa bulan mendatang, Ancelotti menggantikannya dengan Lucas Vazquez. Pelatih asal Italia itu menerapkan formasi dengan tiga bek tengah, menyimpang dari strategi pertahanan empat bek favoritnya untuk menempatkan Vazquez sebagai bek sayap.

Gelandang Celta Vigo, Swedberg, melewatkan peluang bagus di babak pertama saat Thibaut Courtois berhasil menepis tendangannya ketika pemain asal Swedia itu berlari menuju gawang. Pertahanan Madrid memberi banyak ruang bagi Celta dalam menyerang. Namun tim tamu juga terlihat berbahaya di ujung lain, meskipun belum menciptakan peluang yang jelas.

Jarak Jauh

Mbappe membawa Madrid unggul dengan tendangan jarak jauh yang melesat ke sudut atas setelah Fran Beltran kehilangan bola dan Eduardo Camavinga mengopernya kepada sang penyerang. Itu gol pertama Mbappe dari luar kotak penalti untuk Madrid. Ini gol keenamnya di liga dan kedelapan dalam 12 penampilan di semua kompetisi sejak bergabung dari Paris Saint-Germain musim panas ini.

Striker Celta, Borja Iglesias, mencetak gol dari posisi offside saat tim asuhan Claudio Giraldez yang berada di papan tengah mencoba menyamakan kedudukan. Pertandingan berlangsung sengit, namun penuh aksi. Vinicius menyundul umpan silang Fede Valverde dan melepaskan tembakan yang meleset dari tiang dekat sebelum babak pertama berakhir.

Swedberg menyamakan kedudukan untuk Celta dengan penyelesaian tenang di menit ke-51 setelah pergerakan apik dari tim Galisia. Mantan bek Barcelona, Oscar Mingueza, mengirim umpan silang rendah yang disambar oleh gelandang itu. Vinicius sempat mencetak gol namun dianulir karena offside Mbappe dalam proses serangan. Babak kedua berlangsung dengan intensitas yang sama seperti babak pertama.

Javier Manquillo melakukan blok berani untuk menggagalkan Mbappe sebelum Ancelotti memasukkan gelandang veteran Luka Modric untuk mencoba mengendalikan kembali pertandingan. Pemain asal Kroasia berusia 39 tahun itu menjadi pemain tertua Real Madrid, melewati rekor pemain besar Hungaria dari era 1950-an dan 1960-an, Ferenc Puskas, dan memberikan dampak instan.

Kurang dari tiga menit setelah masuk, Modric memberikan umpan rendah yang brilian kepada Vinicius, yang dengan tenang menyarangkan bola melewati Vicente Guaita. "Senang bisa melatih Modric, bekerja dengannya, semua yang telah dia capai, dia pantas mendapatkannya. Dia adalah seorang profesional top dan pria yang hebat," ujar Ancelotti. ben/AFP/G-1