Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Tangan-tangan Pemoles Talenta Istimewa

Foto : ANTARA/Mohammad Ayudha

Suasana pesta kembang api pada penutupan Peparnas XVII Solo 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2024). Peparnas XVII Solo 2024 resmi ditutup dan Jawa Tengah menjadi juara umum dengan perolehan total 406 medali (161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu) disusul Jawa Barat dengan total 354 medali (120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Saat menjalani kuliah di Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, tidak pernah terlintas di pikiran Winarno untuk berkarier sebagai seorang pelatih paraatletik atau cabang olahraga atletik untuk kelompok dengan disabilitas.

Namun, ketika dirinya mendapatkan peluang untuk mengabdi di National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Jawa Tengah pada tahun 2016, dirinya tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.

Berbekal kemampuan berlari, karena dia pernah berkarier sebagai atlet lari, Winarno menatap profesi barunya dengan yakin.

Dan, ternyata, apa yang dilaluinya di NPC Jateng sesuai ekspektasi. Bagi Winarno, menangani taktik, fisik dan mental atlet dengan disabilitas selalu menjadi aktivitas yang menarik.

Di NPCI Jawa Tengah, pria berusia 30 tahun itu diberikan tanggung jawab untuk memoles kemampuan para atlet difabel di nomor lari jarak pendek yakni 100 meter, 200 meter dan 400 meter.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top