Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ratusan Umat Katolik Berteriak "Pope" Sambil Kejar Mobil Paus Fransiskus yang Keluar dari GBK

Foto : ANTARA/Mario Sofia Nasution

Paus Fransiskus santai menyapa umat Katolik yang menungu dirinya melintas di Jalan Pintu Senayan I Jakarta Pusat usai misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis malam (5/9/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Ratusan umat Katolik berlarian mengejar mobil Paus Fransiskusyang keluar dari kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Kamis malam.

Teriakan "Pope," menggema di Jalan Pintu Senayan I menuju Jalan Sudirman di Jakarta, saat mobil Toyota Zenix yang dikawal mobil taktis itu melintas di hadapan ratusan warga itu.

Mobil putih yang ditumpangi Paus Fransiskus berjalan pelan dan sesekali berhenti menyapa umat Katolik.

Pasukan pengamanan Paus Fransiskus berbadan tegap dengan setelan jas lengkap yang dilengkapi alat komunikasi di telinga itu, tampak kewalahan melakukan pengamanan mobil yang ditumpangi pemimpin Gereja Katolik sedunia tersebut.

Sebelum Paus Frasiskus keluar, ratusan polisi dan petugas pengamanan sudah membuat barikade agar tidak ada warga yang melintas di Jalan Pintu Satu Senayan tersebut.

Namun, sewaktu iring-iringan Paus Fransiskus lewat, warga yang ada di lokasi langsung histeris dan meneriakkan "Pope".

Warga yang juga tengah menunggu Paus lewat, membiarkan mobil Paus lewat lalu mengejar dengan berlari dan hal ini cukup membuat petugas kewalahan menahan dan mengantisipasi aksi warga.

Paus Fransiskus di dalam mobil minibus putih terlihat santai duduk di samping pengemudi dan membuka lebar kaca samping mobil sambil menyapa umat.

Sementara itu, seusai misa akbar itu selesai, di Stadion Gelora Bung Karno, umat Katolik secara perlahan mulai keluar dari kawasan dan menuju kendaraan bus yang terparkir.

Tetapi juga ada yang keluar menuju Stasiun MRT Senayan dan Istora untuk menuju ke rumah masing-masing.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top