Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Ratusan Rumah Terendam Banjir

Foto : Antara/Istimewa

Ratusan rumah di Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat

A   A   A   Pengaturan Font

KARAWANG - Ratusan rumah di Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dan sekitarnya terendam banjir akibat meluapnya Sungai Citarum dan Sungai Cibeet. Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh di Karawang, Rabu 926/5), mengatakan, air dua sungai besar itu meluap akibat hujan deras di wilayah Bandung dan Bogor Selasa (25/5) malam.
Akibat luapan Sungai Citarum dan Sungai Cibeet, sebanyak 110 rumah di tiga desa Kecamatan Telukjambe Barat dilanda banjir sejak Selasa (25/5) malam hingga Rabu kemarin. Ketinggian air bervariasi.
Tiga desa yang terendam banjir itu Desa Karangligar, Desa Mulyajaya, dan Desa Mekarmulya. Sementara itu, beberapa desa di Kecamatan Telukjambe Barat memang merupakan daerah langganan banjir. Bahkan Desa Karangligar disebutkan pada tahun 2021 ini sudah tujuh kali mengalami banjir. "Saya sudah minta jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat untuk melakukan evakuasi korban bencana banjir itu," kata Aep.
Sementara itu, warga kawasan pesisir Kota Batam, Kepulauan Riau, diminta mewaspadai potensi banjir akibat rob pada saat gerhana bulan total pada Rabu. "Masyarakat yang tinggal di pesisir agar mewaspadai potensi banjir rob akibat fenomena cuaca. Ada gerhana bulan total," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, Suratman.
Ia mengemukakan bahwa potensi banjir akibat rob pada masa gerhana bulan total kali ini kemungkinan tidak akan sebesar banjir awal tahun. "Kemungkinan tidak sebesar awal tahun baru. Ketika itu berbarengan dengan fenomena siklon tropis yang mengakibatkan gelombang tinggi," kata dia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga sudah menyampaikan peringatan dini mengenai potensi banjir di kawasan pesisir pada 26-31 Mei.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top