Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ratusan Pegawai Kota Tegal Pun berikrar Antikorupsi

Foto : koran jakarta/henry pellupesy
A   A   A   Pengaturan Font


Pada awal acara, Ganjar mengaku tidak tahu mau memulai dengan kalimat apa. Akhirnya, dia memutuskan memulai dengan innalillahi wainna ilaihi rajiun, yang kemudian ditirukan ribuan aparatur sipil negara.


Meski pada awal acara terasa tegang, namun selanjutnya berubah menjadi cair. Ganjar bercerita banyak perihal dirinya yang jarang kunjungan resmi ke Tegal. Meski tidak menyebut nama Masitha secara langsung sebagai penyebab, namun hal itu jelas tertangkap dari kalimat-kalimat Ganjar.


"Saya ingat pertama kali dulu ketika Musrenbang Provinsi, bupati tidak datang. Padahal, Musrenbang menentukan pelayanan masyarakat. Yang datang wakil bupati, tapi tidak dapat mandat bupati, saya nggondok," ujarnya.


Ganjar juga menyebut bagaimana penerimaan tuan rumah yang kurang baik ketika berkunjung ke Tegal, serta tidak bersedianya bupati berkoordinasi dengan gubernur. "Saya rindu mampir ke Tegal, rindu sekali.

Bagaimana saya mau mampir kalau birokrasi morat-marit, sudah bola-bali ngandani birokrasinya tidak sehat. Tapi ketika datang, disambut muka kecut. Akhirnya, saya tidak pernah kunjungan resmi lagi," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top