Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Rapper" Muda Lil Tay Meninggal Dunia di Usia 14 Tahun

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Rapper remaja Claire Eileen Qi Hope atau yang dikenal dengan nama Lil Tay meninggal dunia. Kabar duka meninggalnya gadis berusia 14 tahun itu disampaikan pertama kali secara tertulis dalam unggahan di Instagram terverifikasinya yang telah lama tak di-update, pada Rabu (9/8).

"Dengan berat hati kami menyampaikan kabar duka atas meninggalnya Claire tercinta kami yang mendadak dan tragis," bunyi pengumuman yang diunggah, dikutip dari Variety, Kamis (10/8). "Kami tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan rasa kehilangan yang tak tertahankan dan rasa sakit yang tak terlukiskan. Hal ini sama sekali tidak terduga, dan telah membuat kami semua terkejut," lanjut unggahan itu.

Selain Lil Tay, ditambahkan pula bahwa kakak laki-laki Lil Tay yang tak disebutkan namanya diduga adalah Jason Tian juga meninggal dunia.

"Kepergian saudara laki-lakinya juga menambah kedalaman kesedihan kami yang tak terbayangkan," imbuh unggahan itu.

Pihak keluarga pun meminta publik untuk menghargai privasi mereka. Terutama, karena kematian kakak beradik ini disebut masih dalam investigasi.

"Selama masa kesedihan yang luar biasa ini, kami dengan hormat meminta privasi saat kami berduka atas kehilangan yang luar biasa ini, karena keadaan di sekitar kepergian Claire dan kakaknya masih dalam penyelidikan. Claire akan selalu berada di hati kami, kepergiannya meninggalkan kekosongan yang tak tergantikan yang akan dirasakan oleh semua orang yang mengenal dan mencintainya," pungkas unggahan itu.

Kabar duka tersebut muncul setelah sekitar lima tahun Lil Tay menghilang dari internet dan rapper itu terlibat dalam perebutan hak asuh anak antara kedua orang tuanya.

Sementara tuduhan mencurigakan muncul di dunia maya mengenai situasi dan keselamatan keluarganya. Pada bulan Juni 2018, Instagram Lil Tay dihapus, dan muncul unggahan kata-kata "help me" yang diposting ke Instagram Story.

Dalam dugaan peretasan Instagram beberapa bulan kemudian, serangkaian tuduhan pelecehan terhadap ayahnya, Christopher Hope, diunggah ke Instagram Lil Tay. Tuduhan tersebut mengklaim bahwa Hope telah memerintahkan Lil Tay kembali ke Kanada untuk mengambil keuntungan dari penghasilannya. Manajer Lil Tay pada saat itu, Harry Tsang, mengklaim bahwa tuduhan tersebut dibuat-buat dalam sebuah sesi wawancara tahun 2018 dengan The Daily Beast.

Sementara itu, sang Ibu Angela Tian dalam sebuah wawancara mengaku belum bisa berkomentar lebih jelas terkait masalah yang menyeret ayah dari Lil Tay. "Saat ini saya berada dalam situasi yang buruk dan saya tidak ingin membicarakan hal-hal ini," dan menambahkan bahwa ayahnya telah mengajukan sesuatu ke pengadilan dan pengadilan memerintahkan kami untuk kembali ke sini, dan dia mengatakan bahwa saya dalam bahaya dan sebagainya.

Lil Tay meraih ketenaran viral sebagai influencer media sosial berusia 9 tahun. Ia memproklamirkan diri sebagai flexer "termuda abad ini". Ia menjadi terkenal karena video-video Instagram-nya yang penuh dengan sumpah serapah yang menggambarkan gaya hidup hip-hop yang mewah. Dalam sebuah video, ia membual tentang membeli mobil sport seharga 200 ribu dollar AS meskipun ia tidak memiliki SIM.

Lil Tay dikaitkan dengan rapper populer termasuk Chief Keef dan XXXTentacion, yang ia sebut sebagai "figur ayah" di sebuah unggahan di Instagram pada 2018.

Dia menuai reaksi keras karena menggunakan kata N, dan kemudian meminta maaf kepada mereka yang telah "tersinggung". Pada tahun 2018, ia membintangi film dokumenter tiga episode tentang perjalanannya menuju ketenaran yang berjudul Life With Lil Tay. Genvoice/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top