RAPBN Harus Antisipasi Ketidakpastian
nota anggaran
JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan pemerintah dalam menyusun kerangka ekonomi makro, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022, harus tetap mengantisipasi ketidakpastian pandemi Covid-19.
"Pemerintah saat ini memang terus menggalakkan program vaksinasi. Namun kondisi penuh ketidakpastian akibat pandemi tetap harus diantisipasi dalam menyusun kebijakan fiskal RAPBN 2022," kata Puan di Jakarta, Kamis.
Hal tersebut disampaikan Puan selepas rapat paripurna DPR masa persidangan V tahun. Dia mengatakan, berbagai indikator menyebutkan bahwa ekonomi Indonesia menunjukkan tren pemulihan dan pertumbuhan ekonomi terus membaik.
Namun menurut dia, APBN tetap harus mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi perburukan kondisi pandemi. "Kita mesti belajar dari pengalaman di awal tahun ini saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 sehingga pengetatan aktivitas masyarakat kembali dilakukan yang kemudian tentu berdampak pada perekonomian," ujarnya.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya