RAN Tampil Enerjik pada Perayaan Tahun Baru di Bundaran HI
Grup musik RAN saat tampil di panggung Kirana Jakarta 2025 pada perayaan Tahun Baru 2025 di Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Selasa (31/12).
Foto: ANTARA/Farhan Arda NugrahaJAKARTA – Grup musik RAN menampilkan pertunjukan yang enerjik dan penuh semangat dalam acara perayaan Tahun Baru 2025 di panggung Kirana Jakarta 2025, Bundaran HI pada Selasa (31/12) malam.
Naik ke atas panggung pukul 22.37 WIB, tiga personil RAN yakni Rayi, Asta, dan Nino beserta band pengiring langsung membakar semangat penonton dengan membawakan lagu Selamat Pagi sebagai pembuka.
"Apa kabar teman-teman semuanya? Sudah siap menyambut tahun yang baru? Sudah siap ngucapin selamat pagi buat 2025 semuanya," sapa Nino kepada para penonton.
Selanjutnya, RAN mengajak penonton untuk bersemangat menyambut tahun baru dengan membawakan sejumlah lagu andalannya seperti Sepeda, Jadi Gila, Hanya Untukmu, Kulakukan Semua Untukmu, serta salah satu lagu terbaru mereka yakni Hey Tunggu Dulu.
Penampilan RAN yang berlangsung selama 40 menit itu ditutup secara apik lewat lagu Dekat di Hati dan Pandangan Pertama. Semangat yang ditunjukkan Rayi, Asta, dan Nino di atas panggung sukses membuat penonton ikut bernyanyi dengan antusias dan menikmati pertunjukan hingga selesai.
RAN menjadi penampil terakhir pada panggung Kirana Jakarta 2025 sebelum mencapai momen puncak yakni detik-detik pergantian tahun menuju 2025 yang menghadirkan pertunjukan 800 Drone Light Show, 3D Projection Mapping di The Plaza, hingga pesta kembang api yang megah.
Selain RAN, panggung Kirana Jakarta 2025 juga turut diramaikan oleh Yura Yunita, Rahmania Astrini, komunitas lokal Tari Betawi, hingga Y2K Child Choir. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 KPU: Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada Kamis
- 3 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 4 Kabar Gembira untuk Warga Jakarta, Sambung Air PAM Baru Kini Gratis
- 5 Perluas Akses Permodalan, Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM hingga Pekerja Migran