Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kehidupan Berbangsa

Ramadan Harus Jadi Momen Redam Konflik Pascapemilu

Foto : ANTARA/Rubby Jovan

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti saat memberikan keterangan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam siaran pers yang sama, Menteri Agama Yaqut Chalil Qoumas juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bergandengan tangan setelah menjalani kontestasi Pemilu 2024.

"Memperbanyak ibadah dan kembali bergandengan tangan pascakontestasi politik. Perjuangan politik biarkan berlalu, mari sekarang kita berjuang meraih fitri," kata dia.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan Bulan Suci Ramadan menjadi momentum merajut persatuan dan kesatuan usai pesta demokrasi Pemilu 2024. "Di bulan yang penuh berkah, saatnya kita merajut kembali persatuan kesatuan saling berbagi, saling mengisi, dan saling menghormati dimulai dari diri sendiri dan orang-orang tercinta di sekitar kita," kata Kapolri dilansir melalui akun Reels Instagram @listyosigitprabowo di Jakarta, Senin.

Melalui akun Reels Instagramnya, Sigit mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadan kepada seluruh Umat Islam di tanah air.

Dalam akun Reels tersebut, Kapolri menyebutkan bulan Ramadan yang datang setelah pesta demokrasi di mana masyarakat sudah memberikan hak pilihnya untuk kemajuan bangsa dan negara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top