Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rakyat India Enggan Divaksinasi

Foto : NOAH SEELAM / AFP

A hospital staff (L) poses for pictures after getting a Covid-19 coronavirus vaccine at the KIMS hospital in Hyderabad on January 25, 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah India sedang menghadapi masalah karena masyarakat enggan mengikuti jadwal program vaksinasi Covid-19. Turunnya angka penularan dan ketidakpercayaan kualitas vaksin dapat membahayakan upaya global dalam memutus pandemi.

Selama ini, India dikenal sebagai penghasil vaksin dunia. Sebesar 60 persen vaksin global diproduksi negara yang memiliki program imunisasi terbesar bagi 1,3 miliar penduduknya tersebut.

Setiap tahun, India memberikan 390 juta dosis vaksin kepada penduduk untuk melindungi dari penyakit yang masih menjadi masalah seperti tuberculosis (TBC) dan campak. Dengan infrastruktur yang telah ada selama bertahun-tahun, hal ini diperkirakan akan mempermudah distribusi vaksin Covid-19.

Menjelang vaksinasi massal kepada masyarakat setelah khusus untuk tenaga kesehatan, pemerintah telah melakukan uji coba (dry run), memasang papan reklame, dan mengganti panggilan hotline dengan pesan instan.

Namun, satu bulan setelah kampanye vaksinasi, India tetap harus berjuang dalam vaksinasi petugas kesehatan. Pada awal Januari, India melakukan vaksinasi kepada 300 juta orang hingga Agustus 2021. Namun sayangnya pada bulan pertama vaksinasi pada pertengahan Januari lalu hanya 8,4 juta yang telah disuntik.

Di negeri ini skema jadwal vaksinasi dilakukan melalui ponsel. Pada hari pertama pemberian dosis yaitu pada 16 Januari 2021, sekitar 191.000 orang muncul memenuhi panggilan. Namun pada panggilan dosis kedua empat pekan kemudian 4 persen yang kembali.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top