Raksasa Teknologi Berebut Posisi di Awal Era Kecerdasan Buatan
Perusahaan-perusahaan kelas berat di Silicon Valley bersaing untuk mendominasi pasar kecerdasan buatan.
Biaya utama berasal dari mikroprosesor yang diperlukan untuk mengolah data.
Pembuat chip Nvidia mendapatkan jackpot dengan bertaruh bertahun-tahun yang lalu dalam pengembangan unit pemrosesan grafis (GPU), yang kini menjadi pilar penting dalam perkembangan pesat AI generatif.
Namun bagi Gold, kita harus memahami "bagaimana AI pada akhirnya akan digunakan."
Dia mengatakan "mungkin 80 atau 90 persen dari seluruh beban kerja adalah beban kerja inferensi," yang berarti model AI berfungsi seperti biasa setelah dibuat.
Raksasa chip asal AS, Intel, telah berupaya mengejar ketertinggalan dari para pesaingnya, terutama Nvidia, dalam hal chip yang diperlukan untuk menangani permintaan pemrosesan AI.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya