Raja Ampat Sambut Baik Program Rintisan Penerbangan Penumpang dan Kargo di Papua Barat Daya
Bandara DEO Sorong membahas program keperintisan penerbangan penumpang dan kargo dengan seluruh pimpinan daerah di Papua Barat Daya, Rabu (22/5/2024).
"Sebab pariwisata tanpa konektivitas itu bukan termasuk pariwisata," ujar dia.
Ia berkomitmen untuk menyiapkan data terkait potensi unggulan di Raja Ampat yang nantinya sebagai penunjang realisasi program keperintisan penerbangan dan kargo.
"Saya memberikan apresiasi kepada Bandara DEO Sorong, tetapi juga kita menyiapkan berbagai data yang dibutuhkan untuk mendukung program itu," kata dia.
Upaya lain untuk mendukung program itu, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat pun akan mengembangkan Bandara Reni dan Misol.
"Kita harap ke depan Bandara Reni bisa dikembangkan karena berbatasan langsung dengan negara luar, kemudian Bandara Misol kita rencana bangun bandara besar," ucap dia.
Kepala Bandara DEO Sorong, Cece Tarya menyebutkan bahwa anggaran subsidi program keperintisan penumpang dan kargo untuk 2025 sebesar Rp26 miliar dengan penambahan frekuensi dan penambahan rute khusus untuk subsidi kargo.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya