Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Piala Dunia 2018

Ragam Kejutan yang Mengguncang Dunia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Di seluruh dunia saat ini tengah menyambut perhelatan akbar sepak bola terbesar yaitu Piala Dunia yang akan berlangsung selama empat minggu mulai dari 14 Juni hingga 15 Juli mendatang.

Kualifikasi yang melibatkan 210 negara dengan 872 pertandingan itu akhirnya berhasil mengumpulkan 32 tim yang sekarang ini tengah bertanding untuk memperebutkan gelar juara dunia. Tahun lalu, Jerman berhasil memenangkan Piala Dunia 2014 di Brazil setelah mengalahkan Argentina di babak final.

Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan hal terbaik saat Piala Dunia adalah penuh kejutan. Meskipun banyak tim yang menghadirkan pemain-pemain lama, tapi tentunya akan ada kejutan terutama dari para pemain yang belum pernah dilihat sebelumnya.

"Aku sangat menantikan tim-tim yang lolos kualifikasi untuk pertama kalinya," ujarnya. Turnamen ini pertama kalinya diselenggarakan di Russia dengan menggunakan 12 stadium di 11 kota berbeda.

Stadium Luzhniki di Moscow adalah stadium yang menjadi tempat pembukaan dan final pada Piala Dunia kali ini. Stadium ini merupakan yang terbesar dan terbaru di Russia. Sebelum dilakukan renovasi, pada 1950an stadium ini bernama Lenin Central Stadium dan mampu menampung 100 ribu pendukung yang menghadiri pertandingan Soviet Unions.

Pada 2014, stadium itu pun dilakukan renovasi dan dapat menampung 80 ribu penonton. Stadium ini diberi nama Luzhniki karena tempat stadium dibangun pernah terjadi kejadian banjir besar dari Sungai Moskva. Selain itu, Stadium Luzhniki memiliki enam stasiun kontrol akses dengan 39 jalur inspeksi, dan tujuh titik kontrol akses dengan 427 pintu yang bisa dimasuki penonton ke stadium. Tak hanya itu saja, area ini juga dilengkapi 3 ribu kamera pengintai, 900 monitor pemindai, dan detektor.(gma/R-1)

Maskot Hasil Voting Internet

Zabivaka adalah maskot resmi dari Piala Dunia FIFA 2018 yang diselenggarakan kali ini. Zabivaka diperkenalkan pada 21 Oktober 2016. Ia juga merepresentasikan serigala Eurasia Canis Lupus Lupus yang memiliki bulu berwarna cokelat dan putih, mengenakan kaus bertuliskan Russia 2018.

Zabivaka juga mengenakan googles berwarna jingga yang menurut perancangnya bukanlah googles yang biasa digunakan pada saat bermain ski, melainkan googles yang dikenakan saat bersepeda.

"Zabivaka berlari sangat cepat di lapangan, makanya ia memerlukan pelindung mata (googles)," kata Ekaterina Bocharova, perancang dari Zabivaka.

Selain itu, kaus yang dikenakan serigala Eurasia ini juga merupakan kombinasi dari warna bendera Russia, yaitu putih, biru, dan merah. Yang unik adalah maskot ini adalah hasil voting dari internet.

Ada beberapa nominator untuk menentukan maskot Piala Dunia FIFA 2018 saat itu, yaitu macan dan kucing. Namun, serigala yang bernama Zabivaka berhasil merebut hati satu juta orang yang berpartisipasi dalam voting di laman resmi FIFA dengan mendapatkan skor 53 persen.

"Ketika pertama kali aku diberitahu tentang kontes itu, aku mulai mencari contoh dari maskot-maskot dari Olympics dan kompetisi lainnya. Maskot kesukaanku adalah Fuleco si Armadillo yang menjadi maskot Piala Dunia FIFA 2014 dan leopard berambut panjang dari Afrika Selatan 2010 lalu, Zakumi," cerita Bochavora.

Ia menggambarkan Zabivaka sebagai sosok yang sangat enerjik dan ramah. Ia selalu bersemangat untuk berpetualangan dan sangat pintar bersosialisasi, dan tentunya sangat mencintai sepak bola. Berkat kemenangannya itu, Bocharova mendapat hadiah sebesar 500 dollar AS dari FIFA sebagai hak cipta untuk Zabivaka.

Bahkan, perempuan berusia 22 tahun itu juga mendapatkan dua sponsor yang membiayainya pindah ke kota Moscow untuk meneruskan pendidikannya dalam mengejar mimpinya bekerja di studio animasi sekelas Disney. "Aku tidak berharap banyak awalnya karena biasanya yang menang adalah seseorang dari Moscow. Karena aku tahu kalau banyak sekolah dan seniman di seluruh Russia yang berada di sana dan jauh lebih bagus," ujarnya.

Beberapa Hal yang Patut Diperhatikan

Russia sebagai negara penyelenggara Piala Dunia 2018 ini tentunya banyak kebanjiran wisatawan yang datang langsung ingin mendukung tim kebanggaannya. Berwisata di Russia untuk pertama kalinya pun mungkin menjadi petualangan yang menantang. Meski banyak yang mengatakan negara itu memiliki kebijakan yang terkesan sangat menutup diri, namun Russia tidak semenakutkan yang dikira.

Berikut beberapa hal yang patut diperhatikan.

1. Visa

Kebanyakan penduduk dari negara di luar negara-negara Soviet membutuhkan visa sebelum datang ke Russia. Prosesnya cukup mudah, tetapi undangan dari operator turis berlisensi atau orang Russia juga diperlukan dalam pengajuannya. Hanya saja, wisatawan yang datang melalui jalur laut diberikan visa bebas masuk ke Russia selama 72 jam jika sudah membuat kesepakatan terlebih dahulu dengan agen turnya.

2. Siapkan kamus kecil

Meskipun ini tergantung dari destinasi yang dituju, tetapi orang Russia tidak terlalu bagus berbicara bahasa Inggris. Meskipun mereka belajar bahasa Inggris sejak usia dini dan memiliki pemahaman mengenai itu, namun sama halnya dengan orang Indonesia, mereka masih malu untuk berbicara dalam bahasa Inggris.

Mereka lebih percaya diri berbicara dengan bahasa ibu mereka. Restoran-restoran di Russia pun memiliki menu dalam bahasa Inggris, begitu pula dengan orang-orang yang bekerja di lingkungan pariwisata. Namun, orang-orang lainnya tidak cukup bagus dalam mengatakan sesuatu dengan bahasa Inggris.

Maka dari itu, persiapkan kamus kecil yang dapat membantu Anda mengungkapkan hal-hal dalam bahasa Russia.

3. Berpakaian yang pantas

Siapapun yang datang ke Russia pasti berpikir bahwa negara tersebut selalu diselimuti salju sepanjang tahun sehingga sangat dingin. Meskipun Russia cenderung memiliki musim dingin yang sangat dingin bahkan bisa sampai membeku, namun saat musim panas di Russia bisa sangat panas terutama kota seperti St Petersburg.

4. Kenali transportasi umum

Transportasi umum merupakan cara terbaik untuk berkeliling Russia, terlebih penyelenggaraan Piala Dunia di Russia ini melibatkan 11 kota berbeda. Kereta bawah tanah di sana lebih ramah untuk wisatawan luar negeri karena sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, tetapi pegawainya kurang membantu dalam membeli tiket atau menjawab pertanyaan seputar arah. Jadi, pelajari mengenai bagaimana sistem transportasi mereka bekerja.

Semisalnya bagaimana dan di mana membeli tiketnya dan bagaimana cara membaca peta subwat. Selain itu, ketika berpergian menggunakan bis dan kereta bawah tanah, perhatikan dengan seksama nama-nama pemberhentian yang diumumkan. Meskipun biasanya disebut dalam bahasa Russia, namun dalam peta terdapat huruf-hurufnya dan tersedia dalam bahasa Inggris.

gma/R-1

Komentar

Komentar
()

Top