Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penghitungan Pemilu | Lembaga Survei Tidak Menggiring Opini untuk Kepentingan Tertentu

"Quick Count" Sudah Teruji

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Andi, sikap Prabowo yang belum mengakui hasil hitung cepat itu sah-sah saja. Dan ia persilahkan untuk mengawal suara hingga proses rekap akhir di KPU. Tapi Andi berharap, pengawalan penghitungan suara hendaknya menggunakan jalur yang telah ditentukan aturan yang berlaku.

"Tentu secara politik sikap Prabowo ini akan membawa suasana psikologis yang panjang bagi pendukungnya untuk berhenti bicara soal Pilpres. Ini yang sebenarnya dikhawatirkan berakibat pada panjangnya konflik kebatinan soal Pilpres ini. Semestinya Prabowo dapat bersikap lebih legowo atau setidaknya membuat suasana lebih reda," kata Andi.

Sementara itu, dosen tetap dan pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin mengatakan, hasil hitung cepat yang dirilis beberapa lembaga survei hendaknya jangan disikapi dengan berlebihan. Senang boleh, asal jangan berlebihan. Semua pihak harus menahan diri dan bersabar. Jangan mengklaim kemenangan secara sepihak, sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil penghitungan suara.

"Kita memang harus bersabar untuk melihat siapa pemenang Pilpres. Karena kita harus menunggu hasil perhitungan resmi yang dihitung secara manual," kata Ujang.

Sangat Akurat
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top