Qatar Dituding Ciderai Kesepakatan Rahasia

DUBAI - Empat negara-negara Arab masih terus berupaya menekan pemerintah Qatar atas tuduhan telah mendukung terorisme. Pemerintah Bahrain, Mesir, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA) dalam sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan pada Selasa (11/7) menyatakan Doha telah gagal dalam memenuhi komitmennya dan sikap negara itu yang telah menciderai semua perjanjian.

Dalam sebuah kesepakatan rahasia antara Riyadh dan Doha pada 2013, termaktub perjanjian yang isinya meminta agar Doha berjanji untuk berhenti mengintervensi negara-negara tetangganya, namun pemerintah Qatar gagal memenuhi janjinya. Pemerintah Qatar menolak tuduhan itu dan menyatakan negara-negara tersebut sedang mencoba menerapkan pandangan mereka sendiri dalam kebijakan-kebijakan luar negeri mereka.

Sebelumnya pada Senin (10/7), CNN mempublikasi perjanjian rahasia tersebut dimana pemerintah Qatar telah mengingkari perjanjian yang memintanya untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri negara-negara teluk.

Sekarang, total ada 10 negara yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, yakni Bahrain, Komoro, Mesir, Libya, Maladewa, Mauritania, Arab Saudi, Senegal, UEA, dan Yaman. Sedangkan Yordania, Djibouti, Chad, dan Niger telah menurunkan level hubungan bilateralnya dengan Qatar.

Pemutusan hubungan diplomatik pada 5 Juni lalu dipicu tuduhan Doha telah mendukung terorisme, meningkatkan hubungan dengan Iran yang merupakan rival Arab Saudi, dan mendukung kelompok Ikhwanul Muslimin, sebuah organisasi Islam tertua di dunia serta mencampuri urusan dalam negeri ke-10 negara yang memutuskan hubungan dengan Qatar.
Halaman Selanjutnya....