PVMBG Merekam Erupsi Gunung Anak Krakatau pada Senin Sore
Erupsi Gunung Anak Krakatau di Lampung.
Dari sejumlah letusan tersebut, umumnya titik letusan selalu berpindah-pindah di sekitar tubuh kerucutnya. Waktu istirahat berkisar antara satu sampai delapan tahun dan umumnya terjadi empat tahun sekali berupa letusan abu dan leleran lava.
Kegiatan terakhir Gunung Anak Krakatau, yaitu letusan abu dan leleran lava berlangsung mulai 8 November 1992 beberlanjutsampai Juni 2000.
Jumlah letusan per hari tercatat oleh seismograf yang ditempatkan di Pos PGA Pasauran, sedangkan jumlah material vulkanik yang dikeluarkan selama letusan tersebut mencapai 13 juta meter kubik terdiri dari lava dan material lepas berkomposisi andesit basaltis.
Pada 22 April 2022 lalu, PVMBG mencatat Gunung Anak Krakatau erupsi dengan tinggi kolom abu lebih kurang 800 meter di atas puncak. Kolom abu itu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya