Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PVMBG Gunakan "Drone" Petakan Kondisi Kawah Gunung Agung

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

KARANGASEM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ingin memetakan kondisi kawah Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, melalui pemantauan menggunakan pesawat drone. PVMBG ingin mengetahui lebih detail terkait warna asap yang keluar dari kawah gunung api setinggi 3142 meter di atas permukaan laut itu.

"Kami ingin mengetahui kondisi kawah, termasuk asap atau gas solfatara," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunungapi PVMBG, Gede Suantika, di Pos Pengamatan Gunung Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu (11/10).

Menurut Suantika, warna asap gunung api biasanya berwarna putih, abu-abu, kuning atau bahkan berwarna gelap. Kalau berwarna gelap itu tandanya sudah ada abu vulkanik, jadi itu sudah berbahaya. PVMBG juga ingin mengetahui kondisi rekahan di kawah yang sebelumnya diperkirakan sepanjang 100 meter.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan PVMBG mengerahkan tiga unit drone yang dikendalikan dari kawasan Tulamben, Kecamatan Kubu, yang termasuk zona merah. Tiga drone itu, yakni tawon, koak 3.0, dan multiroter. Drone multiroter dapat dioperasikan pada ketinggian mencapai 500 meter serta tawon dan koak 3.0 untuk ketinggian 4.000 meter dengan jam terbang tiga jam. n eko/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top