Putra Tokoh Pejuang Papua Theys Hiyo Eluay Sebut KKSB yang Membantai Warga di Kabupaten Puncak, Melukai Adat

JAYAPURA - Yanto Eluay, putra tokoh pejuang Papua Theys Hiyo Eluay dan juga tokoh adat di Papua yang merupakan Ondofolo di Sentani, Jumat (16/4/2021) mengatakan, serangkaian kekejaman yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKSB) terhadap guru, tukang ojek, dan anak sekolah di Kabupaten Puncak, melanggar norma adat dan mencoreng wajah adat.

Menurut siaran pers dari Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Sabtu (17/4), Yanto Eluay kembali menegaskan, kepada para pelaku kriminal bersenjata dalam hal ini KKSB yang melakukan gangguan keamanan di Kabupaten Puncak untuk segera menghentikan aksinya yang tidak berperikemanusiaan itu karena adat tidak membenarkannya.

"Menyikapi beberapa peristiwa yang terjadi saat ini di Kabupaten Puncak, kami sangat menyesalinya. kami masyarakat papua adalah masyarakat adat sehingga apa yang dilakukan oleh pelaku dalam hal ini KKSB merupakan pelanggaran terhadap adat," tuturnya.

Lanjut dikatakannya selaku tokoh adat, dirinya sangat memberikan dukungan penuh kepada aparat keamanan TNI-Polri untuk menciptakan rasa aman dan harmonis di tanah Papua.

"Kami minta untuk KKSB segera hentikan segala perbuatan yang telah mengakibatkan jatuhnya korban dan hilangnya nyawa tak berdosa. Perbuatan KKSB sangat mencemari dan mencoreng Wajah kami masyarakat Adat Papua," pungkas Yanto Eluay.