Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Kawasan

Putra Mahkota Saudi Tekankan Pentingnya Hentikan Perang di Gaza

Foto : EVELYN HOCKSTEIN/AFP

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman Bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken.

A   A   A   Pengaturan Font

ISTANBUL - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman saat berbincang dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Senin (8/1) menekankan pentingnya menghentikan perang Israel di Gaza

Bin Salman menerima Blinken di vila musim dingin miliknya di kota Al- Ula di Saudi barat laut, menurut kantor berita Saudi Press Agency (SPA).

Seperti dikutip dari Antara, Salman berbincang dengan Menlu AS mengenai pentingnya meningkatkan upaya kemanusiaan bagi warga Palestina di Jalur Gaza dan berusaha menciptakan kondisi keamanan dan stabilitas.

Blinken saat ini mengadakan kunjungan resmi di wilayah Timur Tengah hingga 11 Januari yang meliputi Turki, Yunani, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Israel, Tepi Barat dan Mesir, menurut Departemen Luar Negeri AS.

Kunjungan Blinken berlangsung pada saat militer Israel terus melancarkan perang dahsyat di Gaza sejak 7 Oktober yang mengakibatkan terbunuhnya sedikitnya 23.084 warga Palestina dan melukai 58.926 lainnya.

Sejak perang mulai berkecamuk, Washington telah menyediakan Israel dengan dukungan militer, intelijen, dan diplomatik yang sekuat mungkin hingga para kritikus menuduh AS menjadi kaki tangan "kejahatan perang" Israel di Gaza.

Pihak berwenang Israel mengeklaim bahwa serangan yang dilakukan oleh kelompok Palestina Hamas telah menewaskan sekitar 1.200 warganya.

Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza. Sekitar 60 persen infrastruktur di daerah kantong wilayah tersebut rusak atau hancur dan hampir dua juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Serukan Perdamaian

Sebelumnya, Tiongkok terus bekerja sama dengan semua pihak untuk meningkatkan koordinasi dan menggalang tindakan lebih bertanggung jawab dan bermakna di Dewan Keamanan PBB untuk perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Tiongkok Mao Ning di Beijing, belum lama ini, mengatakan Tiongkok juga meminta semua pihak mengupayakan penghentian awal permusuhan di Gaza serta penerapan solusi dua negara di Timur Tengah.

Mao mengatakan Tiongkok memberikan suara untuk mendukung Resolusi 2720, resolusi kedua yang diadopsi Dewan Keamanan PBB sejak awal tercetusnya konflik Palestina-Israel.

Mao juga menambahkan resolusi tersebut masih belum sesuai dengan harapan internasional dan memiliki beberapa kekurangan yang harus diisi.

Karena konflik Palestina-Israel saat ini telah menewaskan serta melukai puluhan ribu warga sipil dan situasi kemanusiaan di Gaza terus memburuk, lanjut Mao, Tiongkok mendesak agar resolusi tersebut dapat diimplementasikan secara efektif, bantuan kemanusiaan diperluas, dan mekanisme pengawasan dibentuk secepatnya.

Upaya mewujudkan gencatan senjata tetap menjadi prioritas mutlak dan prasyarat untuk yang lainnya, kata Mao.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top