Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tentara Bayaran Russia

Putin Terbitkan Dekrit Kesetiaan Tentara Wagner

Foto : AFP/Mikhail KLIMENTYEV

Presiden Russia, Vladimir Putin

A   A   A   Pengaturan Font

MOSKWA - Presiden Vladimir Putin telah mengeluarkan dekrit yang memerintahkan semua tentara bayaran Wagner Group agar menandatangani pernyataan sumpah setia kepada negara Russia.

Dekrit itu diterbitkan setelah terjadi kecelakaan pesawat mematikan yang diyakini menewaskan Yevgeny Prigozhin, pemimpin kelompok tentara bayaran Russia itu.

Putin menandatangani dekrit yang langsung berlaku sejak Jumat (25/8) itu setelah Kremlin menyatakan tudingan Barat bahwa Prigozhin dibunuh atas perintah Putin sebagai bohong besar. Walaupun demikian, Kremlin tak mau mengkonfirmasi secara pasti kematian Prigozhin, dengan dalih masih menunggu hasil penyelidikan.

Otoritas penerbangan Russia menyatakan Prigozhin memang berada di dalam pesawat jet pribadi yang jatuh Rabu (23/8) malam di barat laut Moskwa itu. Pesawat itu jatuh menewaskan semua penumpang dan awaknya, serta terjadi tepat dua bulan setelah Prigozhin memimpin pemberontakan gagal terhadap para petinggi militer Russia.

Presiden Putin sudah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka yang tewas pada Kamis(24/8) dan berbicara tentang masa lalu Prigozhin. Putin mengutip informasi awal yang menunjukkan Prigozhin dan para pembantu setianya di Wagner tewas dalam kecelakaan itu. Putin memuji Prigozhin dan sekaligus menyatakan bos Wagner itu telah melakukan kesalahan serius.

Ambil Alih Kendali

Keputusan Putin mewajibkan semua karyawan Wagner dan kontraktor-kontraktor militer swasta lainnya untuk bersumpah setia kepada negara itu, merupakan langkah pasti dalam membawa semua tentara bayaran Russia berada di bawah kendali ketat negara.

Dekrit yang dipublikasikan dalam laman Kremlin itu mewajibkan siapa pun yang bekerja atas nama militer atau mendukung apa yang disebut Moskwa sebagai operasi militer khusus di Ukraina, bersumpah setia kepada Russia.

Dekrit itu menjelaskan langkah menempa fondasi spiritual dan moral bela Russia, yang meliputi sumpah untuk taat mengikuti perintah komandan dan pemimpin senior.

Para politisi dan pengamat di Barat tanpa disertai bukti menyatakan Putin telah memerintahkan pembunuhan Prigozhin sebagai hukuman atas pemberontakan pada 23-34 Juni terhadap kepemimpinan militer yang juga menjadi tantangan terbesar terhadap pemerintahan Putin sejak dia berkuasa pada 1999.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut tuduhan tersebut tidak benar. "Semua itu bohong besar, dan di sini dalam menyikapi persoalan semacam ini, harus didasarkan kepada fakta. Fakta-faktanya sendiri belum banyak. Perlu dibuktikan dalam proses penyidikan," kata Peskov.

Para penyidik Russia sedang menyelidiki apa yang terjadi, namun belum mengungkapkan apa yang mereka curigai sebagai penyebab pesawat itu mendadak jatuh dari langit. Mereka juga belum mengungkapkan identitas 10 jenazah yang ditemukan dari puing-puing pesawat jatuh itu. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top