Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Russia Tunjuk Jenderal Baru yang Memimpin Serbuan ke Ukraina

Putin Minta Pengamanan Ekstra

Foto : AFP

Ledakan di Jembatan l Asap hitam membubung dari jembatan Kerch yang menghubungkan Russia dengan Crimea, pada Sabtu (8/10). Akibat ledakan itu, jembatan Kerch sempat ditutup sementara.

A   A   A   Pengaturan Font

MOSKWA - Presiden Russia, Vladimir Putin, memerintahkan pengamanan yang lebih ketat untuk jalur gas dan listrik ke Crimea. Perintah itu disampaikan menyusul terjadinya ledakan dan kebakaran di satu-satunya jembatan yang menghubungkan Crimea dan Russia selatan pada Sabtu (8/10).

Jembatan tersebut adalah jembatan Kerch yang jadi rute pasokan utama bagi pasukan Russia. Saat ini pemerintah Russia menyatakan bahwa jembatan Kerch telah dibuka sebagian untuk kendaraan dan kereta. Dikatakan pula oleh Moskwa bahwa pasukan Russia yang dikerahkan di Ukraina selatan mendapat pasokan melalui jalur darat dan laut.

Russia mengatakan tiga orang tewas setelah sebuah truk meledak di jembatan Kerch yang menghubungkan negaranya dengan Crimea, sebuah wilayah semenanjung yang dicaplok Russia pada 2014 lalu.

Hingga berita ini ditulis, para pejabat Ukraina belum menyatakan apakah negaranya terlibat dalam ledakan tersebut. Namun, sebelumnya bulan ini, salah satu orang dekat Putin memperingatkan dalam sebuah pertemuan di Crimea bahwa terdapat risiko sabotase atau terorisme yang lebih tinggi. Sejauh ini Russia pun tidak menyalahkan Ukraina atas insiden tersebut.

Ledakan truk itu merusak jembatan Kerch yang memiliki panjang 19 kilometer. Rekaman media sosial yang beredar secara dramatis menunjukkan sejumlah bagian dari jembatan terbakar yang jatuh ke air.

Penyelidik Russia mengatakan tiga orang tewas dan dua mayat, seorang pria dan seorang perempuan, telah ditarik keluar dari air setelah sebagian jembatan ambruk. "Mereka kemungkinan adalah penumpang mobil yang mengemudi di dekat truk yang meledak dan identitas mereka sudah diketahui," kata Moskwa.

Russia juga berhasil mengidentifikasi pemilik truk sebagai penduduk wilayah Krasnodar selatan Russia. Saat ini tempat tinggalnya sedang digeledah.

Russia mengatakan ledakan itu yang terjadi tepat sekitar pukul 06.00 waktu setempat, telah membakar tujuh tanki minyak yang diangkut dengan kereta api dan meruntuhkan dua jalur mobil dan struktur rel di jembatan itu.

Jembatan, yang diresmikan oleh Presiden Vladimir Putin pada 2018, adalah infrastruktur transportasi penting untuk mensuplai peralatan militer ke tentara Russia yang bertempur di Ukraina.

Jenderal Baru

Setelah beberapa pekan mengalami kekalahan militer, Moskwa pada Sabtu mengumumkan bahwa seorang jenderal baru yaitu Sergei Surovikin, telah ditunjuk untuk mengambil alih pimpinan pasukan Russia di Ukraina.

Keputusan itu muncul setelah Moskwa mengalami kemunduran di medan perang setelah serangan balasan sengit Ukraina di bagian timur dan selatan negara itu, dan hal itu mengakibatkan ketidakpuasan di kalangan elit terhadap kepemimpinan tentara semakin meningkat.

Bulan ini, pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, telah menyerukan agar seorang jenderal tinggi dipecat di Ukraina setelah pasukan Russia kehilangan kendali atas Kota Lyman yang dianggap sebagai kota kunci.

Surovikin sebelumnya memimpin pasukan Russia di Ukraina selatan. Dia memiliki pengalaman tempur dalam konflik pada era '90-an di Tajikistan dan Chechnya, serta, baru-baru ini di Suriah. AFP/VoA/NHK/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top