Putin Memperingatkan Potensi Gerakan Radikal dari Afghanistan
Vladimir Putin
MOSKWA - Presiden Russia, Vladimir Putin, memperingatkan para pemimpin Asia Tengah bahwa sangat penting untuk menghindari limpahan kelompok "Islam radikal" dari Afganistan.
Pada pertemuan puncak online Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), Senin (23/8), Putin mengatakan penting untuk menjaga "ekstremis Islam" tetap di teluk setelah Taliban mengambil alih kekuasaan.
Pembicaraan darurat CSTO tentang Afghanistan tersebut dipimpin Presiden Tajikistan, Emomali Rahmon, dan dihadiri para pemimpin Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kirgistan. Semuanya bekas bagian dari Uni Soviet.
Kremlin mengatakan aliansi militer menyuarakan keprihatinan bahwa kelompok ISIS masih memiliki pijakan di Afghanistan dan tetap menjadi ancaman bagi wilayah yang lebih luas.
Putin menambahkan enam pemimpin telah sepakat untuk mengoordinasikan tindakan pada situasi yang sedang berlangsung di negara itu, termasuk dalam menanggapi setiap ancaman yang muncul.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya