Putin Marah Besar Atas Serangan Drone Ukarina terhadap Jet Siluman Su-57
Rusia berusaha menyembunyikan dan melindungi Su-57 dengan hati-hati, dan pesawat ini tidak pernah memasuki wilayah udara Ukraina karena takut ditembak jatuh
KYIV - Juru bicara intelijen Ukraina,baru-baru ini, mengungkapkan, Presiden Rusia, Vladimir Putin, marah atas serangan pesawat tak berawak Ukarina di lapangan terbang yang memarkir dua pesawat tempur siluman Su-57 canggih milik Moskow.
Andriy Yusov, juru bicara Direktorat Intelijen Utama Ukraina (HUR), menyampaikan penilaian tersebut di televisi nasional. Komentarnya muncul setelah badan tersebut mengatakan pada tanggal 9 Juni bahwa dua jet tempur Su-57 Rusia mungkin rusak dalam serangan terhadap lapangan terbang Akhtubinsk di Republik Astrakhan, Rusia selatan, sekitar 365 mil dari garis depan saat ini di Ukraina timur.
"Ini adalah berita besar: Putin sangat marah, dan reaksi di Kremlin sangat panas dan gamblang," ujarnya pada 10 Juni, seperti dilansir media Ukraina.
"Karena mereka berusaha menyembunyikan dan melindungi Su-57 dengan hati-hati. Dan Su-57 ini tidak pernah memasuki wilayah udara Ukraina karena takut ditembak jatuh. Namun gagal."
Dilansir oleh Newsweek, operasi tersebut memberikan "pukulan serius terhadap kemampuan musuh" karena Rusia memproduksi jet siluman canggih bermesin ganda dalam jumlah terbatas, dan hanya sedikit yang beroperasi, katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya