Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Putin Akan Menyebarkan Senjata Nuklir Taktis di Belarusia

Foto : ANTARA/POOL/Mast Irham

Arsip Foto. Pemimpin Russia Presiden Vladimir Putin (kiri) berbincang dengan Presiden Xi Jinping sebelum mengikuti sesi KTT APEC ke-21 di Nusa Dua, Bali, Senin (7/10/2013).

A   A   A   Pengaturan Font

"Senjata itu dapat diklasifikasikan sebagai yang paling berbahaya dan berbahaya bagi manusia, dan juga bagi lingkungan," ungkapnya.

Amunisi depleted uranium sangat efektif untuk menembus pelat baja, tetapi penggunaannya masih kontroversial. Logam itu beracun bagi tentara yang menggunakan senjata dan warga sipil di daerah tempat mereka ditembakkan.

Putin sebelumnya mengatakan ketegangan nuklir "meningkat" secara global tetapi mengatakan Moskow tidak akan mengerahkan lebih dulu.

Kampanye Internasional untuk Menghapuskan Senjata Nuklir (The International Campaign to Abolish Nuclear Weapons/ICAN) telah memperingatkan ancaman nuklir menciptakan rasa ketidakpastian yang berbahaya seputar kemungkinan penggunaannya.

Semakin lama operasi Russia di Ukraina berlangsung, semakin besar risiko serangan nuklir, ICAN memperingatkan bulan lalu menjelang ulang tahun pertama serangan itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top