Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Warga

Puskesmas Tebet Percontohan Layanan Integral

Foto : ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Puskesmas Percontohan -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono meninjau Puskesmas Tebet, Jakarta, Selasa (6/8). Puskesmas ini terpilih menjadi percontohan Integrasi Layanan Primer (ILP) bidang kesehatan. Tujuannya, untuk menghubungkan beragam siklus kehidupan dari bayi, anak, dewasa, hingga lanjut usia.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, terpilih sebagai percontohan Integrasi Layanan Primer (ILP) bidang kesehatan bagi Puskesmas lain di Jakarta Selatan. "Saya titip kepada Kepala Puskesmas Tebet agar bisa menjadi konsep percontohan bagi puskesmas lainnya," kata Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono saat meresmikan Puskesmas Tebet di Jakarta Selatan, Selasa.

Puskesmas yang menjadi ILP bertujuan untuk menghubungkan beragam siklus kehidupan mulai dari bayi, anak, dewasa, hingga lanjut usia (lansia). Hal ini akan membuat pelayanan lebih maksimal karena berada di satu atap.

Pemeriksaan kesehatan tidak hanya dilihat dari penyakit, melainkan juga melakukan pemeriksaan secara utuh melalui kelompok umur dan lingkungan pasien. Diharapkan masyarakat setiap kalangan usia merasakan kemudahan dalam mengakses pelayanan kesehatan sehingga bisa mendapatkan layanan terbaik. Jangan malas untuk berobat karena sekarang sudah terintegrasi. Ini terutama masyarakat Tebet dan sekitarnya.

Terlebih, sejauh ini tercatat sekitar 40-50 persen masyarakat berdomisili di luar Jakarta yang memilih berobat ke rumah sakit di sini. Maka dari itu, dengan adanya Puskesmas terintegrasi ini diharapkan bisa memacu masyarakat kota aglomerasi Jakarta berobat. Dengan demikian bisa tercipta pelayanan kesehatan yang prima.

"Harapan kami nanti bisa memberikan bimbingan kepada teman-teman di kota-kota aglomerasi sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Jakarta untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," ujarnya. Sebab semua bisa dilakukan di lingkungan terdekat melalui layanan ILP.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan dalam Puskesmas integrasi berfokus untuk tindakan promotif dan preventif agar masyarakat tetap terjaga kesehatannya. "Selama ini terlalu banyak waktu dan uang yang dihabiskan hanya untuk mengurusi orang sakit. Padahal yang benar kita harus menjaga agar orang tetap sehat," ujar Budi.

Sebanyak 44 Puskesmas yang tersebar di enam wilayah Provinsi Jakarta telah menerapkan integrasi pelayanan kesehatan primer. Kementerian Kesehatan merevitalisasi layanan primer yang diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan tiga fokus utama.

Tiga fokus utama itu meliputi siklus kehidupan sebagai fokus pelayanan kesehatan, memperkuat promosi dan pencegahan, serta resiliensi terhadap pandemi hingga tingkat desa/kelurahan. Terakhir memperkuat pemantauan wilayah setempat.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top