Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Daerah l Pusat-pusat Perbelanjaan di Jakarta Tetap Ramai

Pusat Elektronik Glodok Makin Sepi

Foto : koran jakarta/peri irawan

sepi transaksi I Kondisi pusat penjualan elektronik Glodok City makin sepi pengunjung. Para pedagang mengeluh karena jarang ada transaksi penjualan dalam keseharian.

A   A   A   Pengaturan Font

Dari pantauan Koran Jakarta, Pasar Glodok City milik PD Pasar Jaya itu bak mati suri. Beberapa unit usaha hanya mencantumkan pengumuman "Akan Buka Kembali Pada Tanggal 25 Juni 2018 Nanti". Di tempat yang lebih strategis, beberapa unit usaha di lantai dasar dan lantai satu pun tidak menunjukkan aktivitas.

Apalagi di lantai atas, semakin banyak unit usaha yang tutup. Pusat grosir elektronik kebanggaan masyarakat Jakarta ini terkena imbas perdagangan global melalui online. "Tahun lalu masih mending ada tren barang tertentu, seperti lampu sorot untuk pemecah gumpalan awan. Saat ini, semakin meredup saja, seperti tak ada harapan untuk barang-barang elektronik," ujarnya.

Mamat (36 tahun), pedagang elektronik lainnya, menilai tutupnya unit usaha di pasar Glodok disebabkan ada yang masih berlibur Lebaran. Namun, ungkapnya, sebagian besar toko di Glodok tutup karena kalah saing dengan jual beli berbasis daring.

Bahkan, lanjutnya, sebanyak tiga unit usaha miliknya di tempat lain, seperti di LTC Glodok, Glodok Makmur, dan Harco pun harus ditutup karena tak ada pembeli. Penutupan pusat elektroniknya tak lain karena jual beli elektronik semakin lesu.

"Sekarang tinggal satu, di sini, yang tiga sudah saya tutup karena pemasukan lebih kecil dari pengeluaran. Untuk sewa toko saja bisa mencapai 120 juta rupiah per tahun. Belum biaya maintenance dan gaji penjaga, sedangkan omzet 20 juta rupiah sebulan saja belum tentu. Ya mending ditutup," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top