Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pupuk Nasionalisme sambil Menyantap Brongkos

Foto : istimewa

Menikmati Makanan - Sejumlah pengunjung sedang menikmati makanan di Kedai Havelaar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Ada juga yang membuat penasaran. Di atas meja tempat makanan disajikan ada koran lama, yang berfungsi sebagai alas. Dikatakan lama karena ejaan bahasanya masih ejaan lama. Koran ini memang dibuat khusus oleh pengelola kedai ini. Nama koran tersebut Rakjat. Koran ini memuat informasi tempo dulu. Koran ini memuat pengetahuan umum, khususnya tentang sejarah Indonesia.

Simak saja dari judul-judulnya, antara lain Kejamnya Cultuurstelsel, Tiga Tokoh Penentang Tanam Paksa, VOC Kongsi Dagang yang Memiliki Tentara, Boedi Oetomo Awal Kebangkitan Bangsa, Dua Douwes Dekker dalam Sejarah Indonesia, National Indische Partij Partai Politik Pertama. Ada juga judul lainnya, Jalan Anyer - Panarukan, Masuknya Bangsa Belanda ke Indonesia, dan Politik Etis dan Nasionalisme Indonesia.

"Jika penasaran dan belum sempat membaca semua isinya, selembar koran yang menjadi alas makanan tersebut bisa dibawa pulang," kata pemilik Kedai Havelaar, Yusephine Dwi Sulistyawati.

Menu Tradisional

Menurut Yusephine, kehadiran kedai ini terinspirasi oleh novel karya Multatuli yang berjudul Max Hevelaar. Kedai dengan menu tradisional, antara lain sate kambing, tongseng, brongkos, rawon, sayur lodeh, wedang ronde ngalun-alun, wedang asam jawa, dan lain-lain ini berkomitmen terus menjaga rasa dan jiwa nasionalisme. Perlu terus mengobarkan api nasionalisme rakyatnya, terutama kepada mereka yang berkenan mampir di Kedai Havelaar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top