Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

PUPR Siapkan 52 Ribu Pohon untuk Koridor Jalan Tol IKN

Foto : Dok. Kementerian PUPR

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan jalan tol IKN segmen 3B KKT Kariangau – Sp. Tempadung serta area nursery yang berada di Balikpapan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan 52 ribu pohon untuk koridor jalan tol Ibu Kota Negara (IKN). Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (31/05), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan progres pembangunan jalan tol IKN segmen 3B KKT Kariangau - Sp. Tempadung serta area nursery yang berada di Balikpapan.

Pada pembangunan jalan tol IKN segmen 3B tersebut, dibangun pula 12 tenda nursery seluas 2,3 hektar (ha) dengan total saat ini sekitar 52 ribu pohon dan akan terus bertambah hingga ratusan ribu pohon yang akan ditanam di koridir jalan tol. Saat ini, beberapa jenis tanaman dari total sekitar 89 jenis tanaman sedang dalam proses adaptasi dengan kondisi setempat.

"Nanti akan ditanam sebagai beautifikasi jalan tol dan dikelompokkan sesuai dengan jenis tanamannya. Beberapa jenis tanaman yang siap ditanam adalah pulai, ketapang kencana, suren, damar, beringin, hingga trembesi yang cocok untuk koridor jalan tol," pesan Basuki dikutip dari keterangan resminya, Jumat (2/6).

Area nursery tersebut mendapatkan suplai air dari Sungai Rawa Buaya dengan kapasitas maksimal 5.000 liter per hari. Pengelolaan area nursery dilakukan oleh Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) sebanyak 30 orang.

Pembangunan jalan tol IKN segmen 3B KKT Kariangau - Sp. Tempadung sepanjang 7,325 km sendiri merupakan jalan lanjutan dari segmen 3A Karang Joang - KKT Kariangau sepanjang 13,4 km. Kemudian, jalan tol berlanjut menuju segmen 5A Sp. Tempadung - Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km yang ditargetkan rampung pada 2024.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top