Pungutan Liar Meski Kecil Harus Diberantas

BEKASI - Segala bentuk pungutan liar (pungli) harus dikecam. Praktik ini harus diberantas. Sebab meski kecil, pungli sangat merugikan masyarakat. "Praktik pungli meski nominalnya kecil, bila terjadi secara terus-menerus akan merugikan masyarakat. Pungli juga menimbulkan ketidakefisienan secara ekonomi dan menimbulkan biaya tinggi. Ini akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat kepada pemerintah," tandas Bupati Bekasi, Dani Ramdan.

Dia mengatakan ini saat menghadiri Rakorda Satgas Saber Pungli tingkat Jawa Barat 2023 di Cikarang, Bekasi, Rabu. Menurut Dani, Unit Saber Pungli Kabupaten Bekasi sudah banyak aktivitas. Contohnya, Pokja Pencegahan yang telah melaksanakan 100 kegiatan sosialisasi saber pungli sejak Januari hingga November. Sosialisasi dilakukan pada perangkat daerah, kecamatan, desa, dan sekolah saat PPDB.

Kemudian Pokja Penindakan juga telah melakukan 40 kegiatan penindakan bidang perparkiran. Pungli terhadap sopir truk tanah. Pungli di TPA Burangkeng serta pungli saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). "Yang terakhir Pokja Intelijen telah dilaksanakan sebanyak 31 kegiatan pendidikan pungli," ucapnya.

Menurut Bupati, kecepatan penindakan kasus pungli di Kabupaten Bekasi merupakan sebuah upaya menjaga integritas pemerintah daerah di mata masyarakat. Selain itu juga wujud komitmen memberantas aksi-aksi pungutan liar. "Tingkat kepercayaan masyarakat akan mendorong partisipasi. Kalau kepercayaan masyarakat rendah, akan sulit berpartisipasi. Kalau kepercayaan tinggi, mereka bisa diajak dan diarahkan memberantas pungli. Dengan demikian, pembangunan juga bisa berjalan lebih cepat," kata dia.

Kantor Sekretariat
Halaman Selanjutnya....