Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Puluhan Tahun Dihuni, Kini Bukit Duri Tinggal Kenangan

Foto : KORAN JAKARTA/Muhaimin A Untung

Petugas satpol PP menggunakan alat berat membongkar bangunan yang berada di area bantaran aliran sungai Ciliwung di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (11/7). Pembongkaran bangunan tersebut sebagai lanjutan proyek normalisasi Ciliwung.

A   A   A   Pengaturan Font

"Saya sudah tinggal disini dari kecil. Tumbuh besar sampai nikah punya suami dan anak juga disini. Sudah banyak suka duka yang dialami disini," papar Asih dengan suara yang sedikit gemetar dan terbata-bata.

Kini, dalam sekedipan mata, rumah yang dibangun dengan mimpi dan harapannya sudah tak berwujud lagi dan hanya tinggal kenangan. Asih mengaku perjalanan manis dan pahitnya hidup yang ia rasakan selama tinggal di Bukit Duri akan menjadi sejarah hidupnya akan terus tersimpan dalam hatinya.

"Ia kenangannya tetap ada di hati. Sekarang saya bisa mulai hidup baru, buat kenangan baru di rusun Rawa Bebek. Semoga bisa hidup lebih baik," kata Asih.

Ada empat RT yang terkena dampak dari normalisasi Kali Ciliwung ini, yaitu RT 01, 02, 03, dan 04/ RW 12. Total sebanyak 335 bidang yang terkena normalisasi. Dari 355 bidang, sebanyak 331 bidang telah pindah ke rusun, lima bidang berupa tiga musola, 2 MCK, dan 17 bidang tidak mengambil lantaran telah memiliki rumah sendiri atau ada yang masih bertahan karena hanya sebagian dari bangunan mereka yang terkena normalisasi

Bagi warga yang terkena normalisasi, pemerintah memindahkan mereka ke 4 rusun di Jakarta Timur. Sebanyak 215 bidang di Rusun Rawa Bebek, 20 bidang di Rusun Pulo Gebang, 11 bidang di Rusun Komarudin dan 85 bidang di Rusun Bekasi KM 2.annisa ibrahim/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top