Puluhan Ribu Etnis Rohingya Terdampar di Perbatasan Bangladesh

YANGON - Perserikatan Bangsa- bangsa (PBB) mengungkapkan, lebih dari 27.000 warga Muslim Rohingya telah melarikan diri dari kekerasan yang terjadi di Myanmar.

Mereka termasuk ribuan warga yang putus asa dan terdampar, saat mencoba menyeberangi perbatasan menuju Bangladesh. Tidak kurang dari 20.000 warga Rohingya kini tertahan di sepanjang perbatasan Bangladesh. Dalam pernyataan PBB, Kamis malam (31/8) waktu setempat disebutkan, para pengungsi itu tak diizinkan masuk oleh otoritas Bangladesh.

Dugaan tentang pembantaian dan pembakaran desa secara sistematis oleh pasukan keamanan Myanmar, semakin memperkuat ketegangan. Kabar itu pun menimbulkan kekhawatiran bahwa kekerasan komunal tidak lagi bisa terkendali.

Ribuan orang itu terus berupaya mencapai Bangladesh, sebagian besar telah dibawa ke kapal darurat, dan menyeberangi Sungai Naf yang memisahkan kedua negara.

Sedikitnya 23 jasad, sebagian besar perempuan dan anak-anak, ditemukan terdampar di pinggir pantai terpencil di tenggara Bangladesh dan telah dievakuasi.
Halaman Selanjutnya....