Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Publik Perlu Mencermati Pidato Nomor Urut Pasangan Pilpres dan Adanya Indikasi Pelemahan Demokrasi

Foto : istimewa

Dosen Departemen Politik Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi Kusman.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ajang pilpres 2024 telah berada di depan mata, seiring dengan prosesi pengambilan nomor urut pasangan kandidat Pilpres yang telah dilakukan pada hari Selasa (14/11). Demikian dikatakan Dosen Departemen Politik Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi Kusman dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Kamis (16/11).

"Ada hal menarik yang perlu dicermati oleh publik dalam momen tersebut, selain masing-masing telah mendapatkan nomor urut yaitu pada isi dan substansi pidato sambutan masing-masing pasangan kandidat dalam momen tersebut," kata Airlangga.

Dalam pengambilan nomor urut ini, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, pasangan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat nomor urut 3.

Airlangga mengatakan hal yang menarik adalah perihal penegasan masing-masing calon terkait terselenggaranya pemilu yang berlangsung secara fair tanpa kecurangan, sebagai manifestasi proses demokrasi elektoral di Indonesia.

Dari ketiga pidato yang disampaikan, tambah Airlangga, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memberikan penekanan yang tegas dan kontekstual terutama terkait momen politik kali ini ditandai semacam pelemahan atas kondisi demokrasi, yang menyebabkan keadaan politik di Indonesia saat ini tidak sedang baik-baik saja.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top