Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha

PTPP: Tol Pandaan-Malang Selesai Tepat Waktu

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) optimistis dapat menyelesaikan tepat waktu pekerjaan konstruksi jalan tol Pandaan-Malang yang memiliki panjang 38,48 kilometer (km). Hingga akhir Agustus 2018, perkembangan pekerjaan konstruksi jalan tol Pandaan-Malang mencapai 66 persen.

Direktur Utama PTPP, Lukman Hidayat, mengatakan Perseroan selaku kontraktor sekaligus pemilik proyek melalui PT Jasamarga Pandaan Malang terus mengebut pembangunan fisik dan merampungkan pembebasan lahan. "Perseroan optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan proyek Jalan Tol Pandaan-Malang hingga akhir tahun 2018, sehingga jalan tol tersebut dapat langsung dioperasikan secara maksimal pada awal tahun 2019," ungkapnya di Jakarta, pekan lalu.

Jalan Tol tersebut merupakan bagian dari proyek jalan tol Trans Jawa yang pekerjaannya dibagi menjadi lima seksi wilayah, yaitu Seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,475 km, Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,050 km, Seksi 3 Lawang-Songosaro sepanjang 7,100 km, Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,750 km dan Seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,113 km. Jalan tol ini nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Gempol-Pandaan hingga Gempol-Surabaya. Keberadaaan Jalan tol ini mampu memangkas waktu tempuh Pandaan-Pasuruan-Malang kurang dari 1 (satu) jam.

Keberadaan jalan tol tersebut dapat mengurangi kepadatan jalan arteri atau jalan nasional yang menghubungkan ruas jalan Pandaan-Malang sehingga dapat memperlancar transportasi industri dan mempermudah akses menuju kota wisata Malang dan Batu. Pemandangan di sepanjang jalan merupakan salah satu keunggulan ruas tol Pandaan-Malang.

Jalan Tol Pandaan-Malang merupakan proyek investasi PT Jasamarga Pandaan Malang yang kepemilikannya terdiri 3 (tiga) BUMN, yaitu PT Jasamarga (Persero) Tbk (JSMR) sebesar 60 persen, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) 35 persen, dan PT SMI (Persero) atau SMI 5 persen. Investasi proyek jalan tol tersebut 5,97 triliun rupiah, berasal berasal dari modal perusahaan 30 persen, sisanya dari pinjaman perbankan.

Hingga Juli 2018, Perseroan telah berhasil membukukan kontrak baru sebesar 27,19 triliun rupiah atau tumbuh sekitar 24 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top