Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Usaha

PTPP Gandeng Hyundai E&C Guna Eksplorasi Bisnis

Foto : KORAN JAKARTA/ M FACHRI

MITRA STRATEGIS - Direktur Operasi 3 PT PP (Persero) Tbk, Abdul Haris Tatang (kanan) bersama Executive Vice President of Procurement Division Hyundai Engineering & Construction, Sang-Hoon Seo, usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Rabu (19/6). Kedua perusahaan berkomitmen untuk mengeksplorasi peluang bisnis sebagai mitra strategis global.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Guna mengeksplorasi peluang bisnis, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) akan bersinergi dengan perusahaan asal gingseng yakni PT Hyundai Engineering & Construction (Hyundai E&C). Kedua belah pihak melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait penjajakan kerja sama.

Direktur Operasi 3 PTPP, Abdul Haris Tatang, mengatakan penandatangan MoU tersebut merupakan acuan untuk mengeksplorasi peluang bisnis sebagai mitra strategis global. "Melalui sinergi yang dilakukan oleh Perseroan dan Hyundai E&C selaku dua perusahaan konstruksi dan investasi ini, kami mengharapkan dapat memberikan hasil yang optimal serta dapat menambah portofolio dari masing-masing perusahaan," ungkapnya di Jakarta, Kamis (20/6).

Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MoU, kedua belah pihak akan saling memperkenalkan proyek konstruksi umum, EPC dan peluang investasi lainnya baik yang berada di Indonesia maupun di negara lain diseluruh dunia termasuk proyek Infrastruktur, proyek bangunan dan yang lainnya.

Selain itu, kedua belah pihak akan mengeksplorasi dan mengevaluasi kemungkinan kerjasama dalam proyek dan bertukar informasi atau data yang mungkin diperlukan secara wajar. "Dengan ditandatanganinya MoU ini, maka diharapkan akan tercipta sinergi usaha (business to business) dengan prinsip yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," ujar Abdul.

Hingga April 2019, perolehan kontrak baru PTPP mencapai 10,57 triliun rupiah atau berhasil merealisasikan sebesar 21 persen dari total target yang ditetapkan oleh Perseroan, yaitu sebesar 50,30 triliun rupiah pada tahun 2019. "Manajemen optimistis target kontrak baru tahun ini akan tercapai," jelas dia.Pencapaian kontrak baru sebesar 10,57 triliun rupiah tersebut terdiri dari kontrak baru Induk Perseroan sebesar 9,23 triliun rupiah dan anak usaha 1,34 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top