PTPP Bidik Kontrak Baru di Sektor Pertambangan

JAKARTA - Perusahaan konstruksi dan investasi PT PP (Persero) Tbk, hingga akhir Mei 2021 telah memperoleh kontrak baru sebesar 6,7 triliun rupiah. Kontrak baru tersebut terdiri dari induk perusahaan 60,85 persen atau 4,08 triliun rupiah dan anak perusahaab sebesar 39,15 persen atau 2,62 triliun rupiah.

Kontrak baru tersebut antara lain, pembangunan proyek Junction Dawuan Tol Cisumdawu sebesar 825 miliar rupiah, Pegadaian Tower 594 miliar rupiah, Jalan KIT Batang Paket 1.4 senilai 350 miliar rupiah, infrustruktur kawasan Mandalika 342 miliar rupiah dan RSUD Banten sebesar 241 miliar rupiah.

Selain itu, perseroan juga memperoleh kontrak pembangunan Taman Ismail Marzuki senilai 190 miliar rupiah, Jembatan Bogeg & Fly Over KA Bogeg Banten sebesar 180 miliar rupiah, rehab jaringan irigasi rawa Kuala Kapuas 178 miliar rupiah, LIPI Bandung 172 miliar rupiah, RSIA Grha Waron Surabaya 164 miliar rupiah dan VO SGAR Mempawah (Inner Route) sebesar 164 miliar rupiah.

Corporate Secretary PT PP, Yuyus Juarsa mengatakan berdasarkan kepemilikan (owner), kontrak baru untuk proyek pemerintah sebesar 1,90 triliun rupiah atau setara 28,34 persen, proyek BUMN sebesar 1 triliun rupiah atau setara 15,32 persen, dan proyek milik swasta senilai 3,78 triliun rupiah atau setara 56,34 persen.

"Perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan dominan jalan dan jembatan dengan porsi 53,74 persen, lalu gedung 32,78 persen, industri sebesar 5,26 persen, irigasi 4,99 persen, Airport 1,36 persen, Minyak & Gas sebesar 1,17 persen , dan Power Plant sebesar 0,70 persen," kata Yuyus.
Halaman Selanjutnya....