PTM di Bogor Digelar 4 Oktober
Guru mengajar siswa SD saat ujicoba pembelajaran tatap muka di SDN 04 Cihideung Ilir, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka, sekolah antara lain harus menyiapkan satuan tugas penanganan Covid-19 tingkat sekolah serta personel pendukung yang bertugas melakukan pemeriksaan suhu, pengawasan penerapan protokol kesehatan, pembersihan dan disinfeksi ruangan, dan pemeriksaan di pintu masuk dan keluar.
Di samping itu sekolah harus memiliki unit kesehatan sekolah, ruang transit isolasi, posko satuan tugas penanganan Covid-19, fasilitas untuk mencuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, disinfektan, dan masker cadangan. "Kami juga cek bangunan sekolah dan menuntaskan target 80 persen vaksinasi dosis satu bagi siswa sekolah," kata Hanafi.
Dinas Pendidikan Kota Bogor bersinergi dengan Dinas Kesehatan serta instansi terkait lain dalam mempersiapkan pelaksanaan PTM terbatas.
Menurut Hanafi, Dinas Pendidikan juga berkoordinasi dengan Kantor Cabang Dinas dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang membawahi sekolah menengah atas (SMA) dan Kementerian Agama Kota Bogor yang membawahi madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah dalam mempersiapkan pelaksanaan PTM terbatas.
"Harapan kami PTM bisa dibuka serentak SMP sederajat dan SMA sederajat dengan kuota siswa sebanyak-banyaknya 50 persen, baru setelah ini menyusul SD," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya