Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Pandemi I DKI Terapkan "Lockdown" Lokal Antisipasi Omicron

PTM 100 Persen Tetap Berlanjut

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di SMP Negeri 131, Jakarta, Senin (3/1). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas siswa 100 persen mulai hari ini, Senin (3/1/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Pembelajaran Tatap Muka 100 persen di DKI Jakarta tetap berlanjut, meski ada peningkatan varian Omicron. Pemprov DKI masih menunggu kebijakan dari Kemendikbud.

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melanjutkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di tengah peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron.
"PTM sementara masih berlangsung nanti akan diambil kebijakan. Kami menunggu kebijakan dari Kemendikbud, kemudian dari Dinas Pendidikan, tunggu saja dulu," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin (10/1).
Riza meminta warga Jakarta tetap menggunakan protokol kesehatan dan membatasi kegiatan atau mobilitas meski sudah divaksin. "Kami minta warga untuk berada di rumah, lebih hati-hati, waspada, jangan kendor, jangan euforia sekalipun sudah divaksin tetap hati-hati ya, karena kita tahu Omicron penularannya lebih cepat dari varian lainnya," katanya.
Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah dalam kesempatan terpisah menambahkan, PTM 100 persen masih tetap dilaksanakan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri meski status PPKM di Jakarta naik menjadi level dua.
Meski begitu, kebijakan PTM 100 persen dapat diubah apabila PPKM di Jakarta naik level. "Namun jika bergerak ke level tiga, maka ada di Dinkes dan di SKB empat menteri langsung dibuat kebijakan baru, hanya 50 persen, dan juga pembelajaran seperti pada 2021," katanya.
Taga menambahkan yang menjadi acuan dalam evaluasi PTM 100 persen salah satunya level dalam PPKM. "Kalau Kemenkes memberikan rekomendasi bahwa ini sudah akan level tiga, kami akan segera menyesuaikan karena di SKB-nya masih boleh level satu atau dua PTM-nya 100 persen," katanya.
Pemprov DKI Jakarta mencatat sebanyak 10.429 sekolah di Ibu Kota melaksanakan PTM dengan kapasitas 100 persen pada awal 2022.
Taga menyatakan Disdik DKI Jakarta akan melakukan lockdown bila ditemukan kasus baru positif Covid-19 varian Omicron di sekolah saat PTM. "Jika ada satu anak dipastikan kena Covid-19, maka yang di-lockdown adalah kelasnya, yang lain gimana? kita lakukan tracing dengan cara bantuan tenaga kesehatan untuk memastikan adanya sebaran atau tidak," jelasnya.
Taga mengatakan jika kasus Covid-19 sudah menyebar kepada guru maka pihaknya akan menutup satu sekolah tersebut. "Dan kalau adanya klaster, penyebaran dan penularan, siswa dengan siswa atau guru, maka ditutup semuanya," tuturnya.

Sesuai Situasi
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta akan menetapkan lockdown lokal di tempat penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron. Salah Satunya ditemukannya 36 kasus Covid-19, di mana alah satunya merupakan suspek Omicron di kawasan Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.
"Nanti kalau ada penyebaran baru ini tentu ada kebijakan yang ditetapkan sesuai aturan di antaranya bisa saja dilakukan lockdown lokal di tempat tertentu, nanti kita akan tindaklanjuti lagi," kata Wgub Riza Patria.
Riza mengatakan pihaknya akan melihat situasi dan kondisi sesuai fakta dan data. Pada prinsipnya, pihaknya bekerja dengan baik untuk memastikan semua warga tidak terpapar Covid-19 "Kita akan lihat situasi kondisinya sesuai fakta dan data yang ada. Prinsipnya semua bekerja yang terbaik, memastikan warga nggak terpapar virus," ujar Riza.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan pihaknya tengah pengupayakan tracing terkait ditemukannya kasus suspek Omicron di kawasan Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.
Dikatakan Dwi, saat ini total sebanyak 36 kasus yang sudah ditemukan. Salah satunya seorang ibu berinisial R dalam kondisi hamil dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit untuk menjalani perawatan.
Dwi turut mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan penularan varian Omicron yang terus meningkat di Jakarta. "Dari 407 orang yang terinfeksi, 86 persennya atau sebanyak 350 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 57 lainnya adalah transmisi lokal," pungkas Dwi.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top