Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyek Strategis Nasional

PT PP Target Selesaikan Proyek Dua Bendungan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - BUMN konstruksi dan investasi nasional PT PP (Persero) Tbk menargetkan penyelesaian pembangunan dua bendungan yang termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di 2021. Penyelesaian proyek tersebut sebagai upaya mendukung pemerintah memperkuat ketahanan air dan pangan nasional.

Dua proyek bendungan itu yakni Bendungan Way Sekampung Paket I dan III yang berlokasi di Lampung dan Bendungan Pidekso di Jawa Tengah.

Sekretaris Perusahaan PT PP, Yuyus Juarsa, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (11/3), menyatakan kehadiran bendungan tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

"Pekerjaan bendungan ini tidak dihentikan selama masa pandemi Covid-19 untuk menjaga target penyelesaian PSN serta menjaga kesinambungan roda perekonomian," kata Yuyus.

Proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung Paket I terletak di Kabupaten Pringsewu, Lampung, dengan nilai kontrak 923 miliar rupiah dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 1.645 hari kalender serta masa pemeliharaan 450 hari kalender.

Proyek yang didanai oleh APBN itu meliputi pembangunan proteksi lereng spillway, galian lereng spillway, spillway dan hidromekanikal, jalan inspeksi PLTA sepanjang 417 meter, proteksi lereng jalan, jalan akses kanan sepanjang 2.827 meter.

"Proyek pembangunan yang dikerjakan sejak tahun 2016 ini telah mencapai progres 100 persen di bulan Maret ini," katanya.

Selain dipercaya untuk mengerjakan paket I, perseroan juga mengerjakan proyek Bendungan Way Sekampung Paket III sejak 2020 lalu dengan masa pelaksanaan 240 hari kalender dan masa pemeliharaan 365 hari kalender.

"Saat ini, proyek yang dimiliki oleh Kementerian PUPR ini telah mencapai progres pembangunan sebesar 54,64 persen," katanya.

Air Baku

Lebih lanjut, Yuyus mengatakan untuk proyek bendungan Pidekso di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, nilai kontraknya sebesar 739 miliar rupiah yang terdiri dari kontrak tahap I sebesar 436,9 miliar rupiah dan kontrak lanjutan 302,7 miliar rupiah.

Bendungan Pidekso memiliki kapasitas tampungan sebesar 25 juta meter kubik dengan panjang bendungan 387 meter dan tinggi bendungan 40 meter. Saat ini, progres keseluruhan pembangunan bendungan tersebut telah mencapai 60,32 persen.

Bendungan tersebut untuk penyediaan air baku di wilayah Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Wonogiri. Selain itu, dapat digunakan sebagai pengendali banjir dan sebagai lahan konservasi serta pariwisata yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top