Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Bisnis

PT Len Bidik Proyek MRT di Luar Negeri

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Tahun ini, PT Len masih membidik pendapatan terbesar dari lini bisnis sistem transportasi, khususnya perkeretaapian. Selain menggarap sejumlah pembangunan mass rapid transit (MRT) di beberapa lokasi di Indonesia, perusahaan juga membidik pembangunan jalur kereta api dan MRT di luar negeri.

"Bangladesh dan Philipina adalah negara yang tahun ini bekerja sama dengan Len, membangun sistem persinyalan di jalur kereta apinya," kata Direktur Keuangan dan SDM PT Len Industri Priadi Ekatama Sahari di sela kegiatan penanaman pohon bibit kopi di lahan Perhutani Gambung Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/3).

Tahun lalu, PT Len berhasil membukukan kinerja positif. Pada 2018, pendapatan perusahaan tercatat sebesar 5,3 triliun rupiah, meningkat 25,5 persen dari tahun sebelumnya (yoy), sedangkan laba bersih mencapai 133 miliar rupiah, naik 117 persen secara yoy.

Lini bisnis sistem transportasi menjadi berkontribusi besar atau sekitar 68 persen dari total pendapatan perusahaan. Diikuti oleh lini bisnis ICT sebesar 13,4 persen, elektronika pertahanan sebesar 9,82 persen, renewable energy sebesar 6 persen, serta sistem navigasi sebesar 1,4 persen.

"Hasil positif di atas dicapai karena adanya keselarasan antara lini bisnis Len Industri dengan gencarnya pembangunan infrastruktur yang dicanangkan oleh pemerintah, khususnya dalam bidang transportasi dan telekomunikasi. Hal ini memberikan angin segar terhadap peluang pertumbuhan pasar untuk lini bisnis ini," papar Eka.

Sinergi BUMN

Menurutnya, realisasi sinergi antar BUMN selama 2018 mulai memperkuat kekompakan serta keselarasan dalam mendukung program pembangunan infrastruktur. Ini tercermin dari keberhasilan penyelesaian proyek-proyek strategis secara tepat waktu, yakni LRT Sumatera Selatan dan Sky Train Bandara Internasional Soekarno Hatta.

"Sinergi akan menjadi tonggak dimulainya peluang tindak lanjut kerjasama penyelesaian proyek sejenis di wilayah kota-kota besar lainnya, bahkan optimis untuk level internasional," katanya.

Proyek strategis berjalan lainnya adalah LRT Jabodebek, LRT Jakarta, serta Proyek Palapa Ring Paket Tengah yang belum lama ini sudah beroperasi. "Tol Langit" yang menghubungkan 17 kota/kabupaten di Indonesia Bagian Tengah ini sudah ada Telkom dan Lintasarta yang memanfaatkan jaringan (serat optik) tersebut.

"Tahun politik tidak boleh menjadi halangan, namun harus dijadikan sebagai peluang secara profesional untuk mengembangkan dan memajukan perusahaan. Opportunity baik regional maupun global, bisnis operation and maintenance, serta bisnis investasi masih akan mewarnai kinerja tahun 2019 ini," tegasnya. tgh/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top