Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Usaha

PT KAI Jajaki Gunakan Kereta Hidrogen

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

NIEDERSACHSEN - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) berencana mendatangkan kereta bertenaga hidrogen pertama di dunia buatan Jerman. Jika berhasil, Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia yang menggunakan moda transportasi ramah lingkungan ini.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, usai melakukan perjalanan sejauh 40 kilomter di negara bagian Niedersachsen, Jerman, dengan menggunakan kereta hidrogen berkecepatan 80 km per jam pada pekan lalu (18/3). Dia ditemani Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno dan Stefan Schrank selaku Manager Proyek Coradia iLint, produsen kereta hidrogen asal Jerman.

"Luar biasa kereta tersebut. Satu langkah maju dari teknologi elektrifikasi yang selama ini kita lihat menggunakan baterai," ujar Sukmoro melalui keterangan pers KBRI Berlin, Senin (25/3). Kereta hidrogen terbilang ramah lingkungan sebab menggunakan bahan baku utama biomass ataupun sumber energi berkelanjutan lainnya, misalnya energi matahari dan energi angin, sehingga emisi yang dihasilkan berupa uap dan air.

Sukmoro menambahkan pihaknya siap membawa kereta hidrogen pertama di dunia ke Indonesia. Sementara itu, pihak penyedia kereta hidrogen pun mengklaim biaya investasi dari kereta hidrogen justru lebih murah ketimbang kereta diesel.

"Dari harga belinya memang kereta ini lebih mahal. Namun biaya pengoperasiannya cukup rendah sebab tidak menggunakan grid listrik dan mesin diesel. Di samping biaya perawatannya yang juga murah," ujar Schrank. Keuntungan lain dari kereta hidrogen adalah mesin yang tenang sehingga membuat perjalanan terbebas dari kebisingan mesin kereta.

Sedangkan Duta Besar RI Oegroseno mengatakan, penjajakan kerja sama bisnis ini telah dilakukan sejak tahun 2018. "Kehadiran kereta hidrogen di Indonesia dapat menjadi bagian dari pembangunan sektor transportasi yang berkelanjutan," ujarnya.

Kereta hidrogen pertama di dunia diluncurkan pada 16 September 2018 di kota Bremervörde, negara bagian Niedersachsen. Kereta hidrogen ini dapat menempuh kecepatan hingga 140 km per jam. Dalam sekali perjalanan sejauh 1.000 km, kereta hidrogen hanya butuh sekali pengisian bahan baku air berhidrogen dari kontainer baja setinggi 1,2 meter.

ils/AR-2

Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top