Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Psoriasis Bisa Picu Penyakit Lain

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penyakit psoriasis bukan hanya penyakit kulita. Jika tidak ditangani dengan baik bias menciptakan penyakit penyerta (komorbid) seperti radang sendi, diabetes, jantung, dan depresi.

Penyakit psoriasis merupakan kondisi kulit autoimun kronis. Kondisi ini kemudian mempercepat siklus pertumbuhan sel kulit, yang menyebabkan timbulnya bercak merah bersisik, tebal dan kering, yang timbul pada bagian tubuh mana pun.

Beberapa pasien psoriasis merasakan gatal, kulit seperti terbakar dan tersengat. Diperkirakan penyakit yang tidak menular dialami oleh sekitar 2 persen dari total populasi dunia.

Menurut Ketua Kelompok Studi Psoriasis Indonesia (KSPI), Endi Novianto, saat ini, psoriasis banyak dijumpai. Sayangnya bagi sebagian orang, mereka tidak menyadari sedang mengalami psoriasis.

"Walaupun psoriasis masih belum dapat sepenuhnya disembuhkan, tetapi dengan penanganan yang tepat, penyakit ini bisa dikendalikan kekambuhannya dengan baik," ujar dia dalam webinar bertajuk "Psoriasis, Lebih dari Sekadar Penyakit Kulit," yang diselenggarakan Novartis Indonesia Kamis (5/11).

Lebih jauh Endi menambahkan, psoriasis yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih serius seperti radang sendi (Psoriasis Arthritis/PA) dan sindrom metabolik.

PA dapat terjadi pada sekitar 30 persen pada orang dengan psoriasis. Selain PA, orang dengan psoriasis juga dapat memiliki berbagai penyakit penyerta lainnya seperti depresi, diabetes, dan penyakit jantung. Sekitar 12 persen dari orang dengan psoriasis memiliki diabetes tipe 2.

Setiap orang memiliki risiko yang sama terkena Psoriasis, baik wanita maupun pria. Untuk itu, menjadi sangat penting bagi seseorang yang memiliki masalah psoriasis, atau yang mengetahui apabila keluarganya memiliki riwayat penyakit Psoriasis, untuk dapat menyadari pemicunya.

"Pasien dengan Psoriasis perlu mendapatkan tatalaksana yang adekuat, yang biasanya penatalaksanaannya bergantung pada seberapa banyak kulit yang terpengaruh, seberapa berat kondisinya, atau lokasi bercak kemerahan dan sisik, serta bersifat individual. Selain itu juga penting untuk mengubah gaya hidup untuk menjadi pola hidup bersih dan sehat," kata Danang Tri Wahyudi.

Penatalaksana yang direkomendasikan beragam, mulai dari pengobatan topikal menggunakan krim dan salep, terapi sinar ultraviolet, obat-obatan oral, dan yang terbaru adalah pengobatan menggunakan agen biologik.

"Walaupun telah mendapatkan pengobatan oleh dokter, pasien dengan psoriasis juga harus mengubah dan menerapkan gaya hidup yang sehat untuk mendapatkan kualitas hidup yang optimal, antara lain menurunkan berat badan bagi yang berlebih, berhenti konsumsi alcohol, berhenti merokok, melakukan diet sehat, dan yang tidak kalah penting adalah berolahraga secara rutin," jelas Danang.

Penatalaksanaan Psoriasis yang efektif tidak hanya mengatasi gejala kulit tetapi juga dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit penyerta lainnya. Hay/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top