PSN Topang Pembangunan Inklusif
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) akan terus dilanjutkan untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif di Republik Indonesia (RI).
"Saya berharap PSN bisa dilanjutkan. Pekerjaan rumah kita ke depannya yakni bagaimana menyosialisasikan semua capaian ini kepada publik, agar mendapatkan dukungan mereka, sehingga programnya bisa diteruskan," kata Menko Airlangga dalam acara peluncuran buku Infrastruktur untuk Pembangunan Inklusif di Indonesia, dikutip melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (27/10).
Selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo, Menko Airlangga mengatakan pengembangan infrastruktur terutama PSN harus mengutamakan proyek non-APBN yang mampu menunjang kebijakan penguatan ekonomi.
Hal itu juga sejalan dengan mandat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang mengidentifikasi kebutuhan investasi infrastruktur senilai 6.445 triliun rupiah, yang mana APBN hanya mampu menyediakan 2.385 triliun rupiah atau 37 persen dari total kebutuhan anggaran.
"Hal tersebut berarti pembiayaan infrastruktur masih tetap memerlukan sumber-sumber lain, semisalnya skema Kerja Sama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Sebagai contoh pengembangan Kawasan Industri (KI), percepatan Program Smelter, dan pembangunan KEK," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya