Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PSG Puncaki Ligue 1

Foto : JEAN-CHRISTOPHE VERHAEGEN / AFP
A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Kylian Mbappe mencetak dua gol untuk pertandingan kedua berturut-turut tetapi mengalami cedera paha saat Paris Saint-Germain (PSG) naik ke puncak klasemen sementara Ligue 1 berkat kemenangan 3-1 atas tuan rumah Metz Stade Saint Symphorien, Minggu (25/4) dini hari WIB.
Striker Prancis itu diistirahatkan dalam kemenangan atas Angers di Piala Prancis tengah pekan. Mbappe kembali bermain untuk meningkatkan harapan gelar PSG dan dia mencetak gol di kedua babak untuk mengirim juara bertahan Ligue 1 berada di atas Lille.
Namun, Mbappe diganti pada menit-menit akhir dengan paha dibebat. Itu tanda yang mengkhawatirkan bagi PSG jelang leg pertama semifinal Liga Champions hari Rabu di kandang melawan Manchester City. Mauro Icardi memastikan kemenangan dengan penalti satu menit jelang laga usai.
"Dia mengalami cedera pada pahanya, itu cedera parah. Kami tidak berpikir itu sesuatu yang serius," ujar Pochettino kepada Canal Plus, mengesampingkan kekhawatiran Mbappe bisa absen dalam pertandingan City. "Kylian tenang dan santai. Kami berharap itu hanya rasa sakit," sambungnya.
PSG sekarang unggul dua poin dari Lille, yang mengunjungi Lyon yang berada di urutan keempat pada Minggu malam waktu setempat. Sementara Monaco, tim terbaik di paruh kedua musim ini, tertinggal empat poin lebih lanjut.
Neymar dikembalikan ke susunan pemain setelah menjalani larangan dua pertandingan karena kartu merahnya melawan Lille. Sementara Marco Verratti menjadi starter untuk pertama kali dalam lebih dari sebulan setelah positif Covid-19.
Sementara itu sekitar 1.000 pendukung Bordeaux melakukan protes di depan balai kota kota pada hari Sabtu menuntut pengunduran diri presiden klub Frederic Longuepee, menuduhnya menjerumuskan klub ke dalam kebangkrutan.
Bordeaux, juara liga Prancis enam kali yang didirikan pada 1881, diperingatkan pekan ini bahwa mereka bisa bangkrut setelah pemilik klub asal AS ingin menarik diri. Tiga puluh tahun lalu Bordeaux didegradasi dari divisi teratas karena alasan administratif. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top