Proyek Tol Semanan-Sunter Gusur Dua Sekolah Dasar
Rapat Paparan Perkembangan Proyek Strategis Nasional Jalan Tol Semanan-Sunter di Kantor Walikota Jakarta Pusat, Senin (15/3). Dalam paparan pembangunan tol tersebut terungkap dua sekolah dasar negeri (SDN), di Jakarta Pusat bakal direlokasi.
Foto: Antara/Mentari Dwi GayatiJAKARTA - Pembangunan jalan Tol Semanan-Sunter berdampak dua sekolah dasar (SD) di Jakarta Pusat harus direlokasi yang saat ini masuk dalam tahap musyawarah untuk tanah pengganti.
Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Jalan Tol Ruas Semanan-Sunter Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hartono, mengatakan SDN 07 Kebon Kosong dan SDN 02 Kebon Kosong terkena dampak dari pembebasan lahan guna pembangunan tol tersebut.
"Ada dua SD yang saat ini kami sedang melakukan musyawarah untuk tanah pengganti, yaitu untuk SD 07 Kebon Kosong dan SD 02 Kebon Kosong," kata Hartono dalam Rapat Paparan Perkembangan Proyek Strategis Nasional Jalan Tol Semanan-Sunter di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (15/3).
Hartono menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kota melakukan persiapan musyawarah bentuk kerugian dengan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Sementara itu, Wali kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan pembongkaran di kedua SD tersebut.
Pemkot pun mengupayakan agar penyediaan lahan untuk lokasi baru untuk kedua SDN tersebut harus sesuai standar dan kelayakan berdasarkan jumlah siswa yang ada.
"Tadi sudah sepakat komitmennya pihak PUPR tidak akan melakukan pembongkaran sebelum tanah penggantinya itu jadi," kata Dhany.
Ada pun tanah pengganti yang disiapkan di SDN 07 Kebon Kosong berlokasi di Jalan Utan Panjang Barat, Kebon Kosong.
Selain sekolah dasar, tanah instansi lainnya di wilayah Jakarta Pusat yang terkena dampak proyek pembangunan Jalan Tol Semanan-Sunter, yakni Panti Sosial Perlindungan Bakti Kelurahan Kebon Kosong dan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) Kelurahan Kebon Kosong.
Mulai Dibangun
Hartono menjelaskan, pembangunan fisik konstruksi Jalan Tol Semanan-Sunter akan dimulai pada Januari 2022 dengan perkiraan waktu pengerjaan selama 32 bulan.
"Setelah selesai, mulai konstruksi. Jadwal konstruksi tahun 2022 dimulai bulan Januari," kata Hartono.
Hartono menjelaskan bahwa pembebasan lahan akan menggunakan sistem ganti rugi yang dibayarkan pemerintah dengan skema appraisal, atau di atas Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
Seperti diketahui, Tol Semanan-Sunter membentang sepanjang 20,23 kilometer dengan nilai investasi 11,06 triliun rupiah. Ant/P-5
Berita Trending
- 1 Hasil Survei SMRC Tunjukkan Elektabilitas Pramono-Rano Karno Melejit dan Sudah Menyalip RK-Suswono
- 2 Kasad: Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua Melalui Air Bersih dan Energi Ramah Lingkungan
- 3 Cagub DKI Pramono Targetkan Raih Suara di Atas 50 Persen di Jaksel saat Pilkada
- 4 Panglima TNI Perintahkan Prajurit Berantas Judi “Online”
- 5 Pelaku Pembobol Ruang Guru SMKN 12 Jakut Diburu Polisi
Berita Terkini
- MR. DIY Semakin Kokoh Mendominasi di Pasar Ritel Indonesia
- Ratusan Pecatur dari Enam Negara Siap Bersaing di Japfa FIDE Rated 2024
- Mardiono Beri Isyarat Maju Jadi Ketua Umum PPP
- Pelatihan Penguatan Pemberdayaan Perempuan dalam Upaya Membangun Desa
- Fakultas Industri Kreatif Ubaya Pamerkan Ratusan Koleksi Busana Rancangan Alumni