Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Proyek Tol Cisumdawu Dikebut

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi I dan II sepanjang 28,5 kilometer (km) selesai akhir tahun depan. Nantinya, infrastruktur tersebut akan mempermudah mobilitas arus barang dan jasa menuju Bandara internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.

Saat ini, Kementerian PUPR mempercepat pembebasan lahan serta pembangunan terowongan kembar yang merupakan bagian dari proyek tersebut. Pembangunan terowongan kembar yang masing-masing sepanjang 472 meter (m) berdiameter 14 m itu menelan biaya 890 miliar rupiah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan pekerjaan terowongan untuk sisi kanan kini telah tembus 280 m, sedangkan untuk sisi kiri sudah mencapai 376 m. "Mudah-mudahan Agustus sisi kiri bisa tembus. Sedangkan yang kanan mungkin akhir 2018 bisa tembus," ungkapnya melalui keterangannya saat meninjau terowongan kembar di seksi 2 ruas tol tersebut, Kamis (26/4).

Pembangunan Tol Cisumdawu sepanjang 61,6 km itu terbagi ke dalam enam seksi. Seksi I dan II mulai dari Cileunyi hingga Sumedang didanai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan pinjaman dari Pemerintah Tiongkok sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi III-VI sepanjang 32,6 km dikerjakan oleh badan usaha jalan tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol.

Konstruksi Seksi 2 sepanjang 17,05 km dibagi menjadi dua fase. Fase I dari Ranca Kalong-Ciherang dengan panjang 6,35 km sudah selesai tahun 2017. Sementara fase II Ciherang-Sumedang dengan panjang 10,7 km saat ini progresnya sudah 37,03 persen atau lebih cepat dari rencana 32,38 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top